PATROL, (Fokuspantura.com),- Kondisi jembatan plawad yang berkedudukan di Desa / Kecamatan Patrol, hancur, Hal itu diduga akibat tidak teralokasikan anggaran desa secara optimal untuk alokasi perbaikan jembatan secara permanen. Tidak teralokasikannya anggaran tersebut diduga pula akibat adanya salah pemahaman terhadap ungkapan salah satu anggota Legislatif Kabupaten Indramayu yang dalam penyampaian reses menjajikan untuk menarik dana aspirasi guna pembangunan jembatan tersebut.
“Salah satu anggota dewan pernah menjanjikan jika jembatan tersebut akan diperbaiki melalui program aspirasi, namun hingga saat ini belum terealisasi” ungkap salah seorang warga Desa Patrol, Kus, kepada FP, Selasa (18/12/2018).
Terpisah, Kepala Desa Patrol, Karnali, mengakui, belum mengalokasikan anggaran untuk jembatan plawad, hal itu dikarenakan pelaksanaan pembangunan yang saat ini dijalankan Pemdes Patrol, masih mengacu pada APBDes 2018 yang disusun pada tahun 2017 atau pada masa pemerintahan Kepala Desa sebelumnya.
“Saya dilantik pada bulan Pebruari 2018 dan pelaksanaan pembangunan mengacu pada APBDes 2018 yang disusun pada akhir tahun 2017,” ujarnya.
Karnali juga mengatakan, untuk antisiasi sementara pihaknya akan melakukan perbaikan jembatan secara semi permanen menggunakan kayu, mengingat pentingnya jembatan tersebut sebagai akses penghubung antara Desa Patrol dan Desa Arjasari Kecamatan Patrol guna menuju kecamatan lainnya.
” Untuk saat ini kami akan melakukan perbaikan sementara menggunakan kayu adapun selanjutnya Pemdes Patrol akan mengalokasikan perbaikan secara permanen pada tahun anggaran 2019,” terangnya.
Sementara, Ketua BPD Patrol, Sudarjo, mengatakan, alokasi anggaran untuk perbaikan jembatan plawad tidak terangkum dalam APBDes 2018 dan karena permasalahan tersebut terjadi di akhir tahun maka tidak mungkin terealisasi dalam draf APBDes Perubahan, sehingga guna mengantisipasi terputusnya akses kedua desa maka Pemdes akan mengeluarkan kebijakan guna melakukan perbaikan jembatan meskipun hanya bersifat sementara.
“Kami pastikan jembatan plawad akan dilakukan perbaikan permanen pada pertengahan tahun depan,” tandasnya.
Seperti diketahui, persoalan kondisi infrastruktur penghubung jalan dua desa sempat diunggah salah satu akun medsos dan menjadi perhatian yang harus diperhatikan oleh Pemkab Indramayu agar segera ditindaklanjuti sebagai kebutuhan mendasar masyarakat diwilayah tersebut dalam melaksanakan aktifitas.
