INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- , Pekerjaan Rehabilitasi, Peningkatan dan Moderenisasi Jaringan Irigasi (RPMJI) Saluran Sekunder (SS) Anjatan dan Sukra Kabupaten Indramayu, yang sebelumnya disosialisasikan oleh Konsultan Pelaksana, PT. Virama Karya, di aula Kantor Kecamatan Anjatan pada Pebruari 2023 lalu, dimana pelaksanaan pekerjaan dimulai pada pertengahan bulan Mei 2023, oleh perusahaan Kontraktor Pelaksana, PP-Selaras KSO, yang berbarengan dengan dimulainya Musim Tanam (MT) Gadu 2023, mengundang keraguan petani terhadap kelancaran distribusi air baku untuk lahan pertanian.
Seperti yang dikatakan Kuwu Desa Bogor, Eny Suprapti, pihaknya merasa kaget ketika ada pekerjaan rehabilitasi saluran sub sekunder Bogor yang tanpa pemberitahuan sebelumnya, sementara petani sedang melakukan olah lahan persiapan tanam musim Gadu, sehingga beberapa warga mempertanyakan ke pihak Pemdes, untuk itu pihaknya akan mencoba menghubungi pihak pelaksana pekerjaan terkait kegiatan tersebut.
“Saya kaget karena belum mendapat informasi tentang pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi saluran air, karena itu kami akan menghubungi pelaksananya,” ucap Eny.
Menanggapi permasalahan dimaksud, PP-Selaras KSO, selaku Kontraktor Proyek, melalui Bidang Humas, Didi Rahmadi, diruang kerjanya, Jum’at (8/6/2023), mengatakan, untuk sosialisasi sudah dilakukan dengan Muspika setempat di masing-masing kecamatan, selain itu di tiap titik-titik pekerjaan sudah di komunikasi juga dengan Pemdes dimana pekerjaan dilaksanakan, termasuk di Desa Bogor yang memang ada sedikit komunikasi yang belum tersampaikan dan saat ini koordinasi sudah terjalin.
“Prinsipnya PP datang kesini adalah untuk membangun dan dari beberapa warga yang kami temui alhamdulillah menyambut baik,” ujarnya.
Didi juga mengatakan, mengenai waktu pelaksanaan kisaran 1,5 tahun dan perusahaan akan melakukan seefisien mungkin sehingga penggunaan waktu akan lebih cepat, kemudian selama pekerjaan berlangsung diupayakan untuk tidak mengganggu distribusi air untuk lahan pertanian karena bagaimanapun pemenuhan kebutuhan air bagi petani itu merupakan hal yang sangat penting dan dari beberapa petani yang sempat ditemui memberikan dukungan terhadap pekerjaan rehabilitasi saluran air di tiga wilayah kecamatan ini, yaitu Kecamatan Anjatan, Patrol dan Kecamatan Sukra.
“Kami berharap bisa saling support dan tetap menjaga silaturahmi antara perusahaan dengan petani maupun dengan pemerintah setempat,” ungkapnya.(Roby Cahyadi/FP)
