INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Tiga bangunan terdiri dari toko dan warung di Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu ludes terbakar, Selasa (19/9/2017) sekira pukul 03.40 WIB. Peristiwa kebakaran ini diduga akibat konsleting listrik. Meski tak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir lebih dari Rp.200 juta.
Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Arif Fajarudin melalui Kapolsek Lohbener Komisaris Saryono mengatakan, tiga bangunan yang terdiri dari toko dan warung itu milik Kusnanto (45 tahun), Nursiti (40 Tahun) dan toko kelontong milik Yayoh (40 Tahun), penduduk Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.
Ketiga bangunan in i mengalami hangus dan ludes terbakar yang diduga akibat konsleting listrik yang berasal dari belakang toko milik salah satu pedagang. Peristiwa ini, katanya, diketahui oleh warga setempat yang pagi itu melihat kepulan asap disusul kobaran api yang besar. Mengetahui itu, warga tadi memberitahukan kepada warga yang lain hingga puluhan massa datang ke lokasi untuk memadamkan api menggunakan alat seadanya. Usaha warga rupanya terkendala, pasalnya api terus menjalar terutama di bahan dan benda yang mudah terbakar. Hingga sebagian warga melaporkan kejadian tersebut kepada petugas di mapolsek Lohbener.
Polisi pun datang bersama beberapa mobil pemadam kebakana di lokasi usai mendapatkan laporan. Selang dua jam amukan api berhasil dipadamkan oleh petugas.
” Untuk penyebab pastinya kita masih meminta keterangan dari saksi. Dugaan sementara kebakaran itu karena konsleting listrik, ” terang Saryono.
Masih dikatakan dia, di lokasi kebakaran pihaknya memasang garis garis polisi. Tujuannya untuk pemeriksaan lebih lanjut termasuk pendalaman kasus itu.
