INDRAMAYU ,(Fokuspantura.com),- Penyediaan sarana-prasarana Bumi Perkemahan (Buper) di wilayah Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, ternyata masih belum terpenuhi secara optimal. Pasalnya tempat yang dijadikan sebagai pendukung pengembangan kegiatan kepramukaan tersebut, hingga saat ini belun tersedia secara permanen.
Kendati kegiatan perkemahan sebagai salah satu kegiatan ekstra kurikuler wajib sekolah digelar secara reguler pada tiap tahun, persisnya setiap memperingati Hari Pramuka 14 Agustus. Dengan tempat yang berpindah-pindah, tanpa kelengkapan fasilitas seperti MCK dan juga penerangan, ditambah lagi keamananan yang tidak memadai.
Menyikapi permasalahan tersebut, Camat Sukra, Rory Firmansyah, ketika dikonfirmasi Fokus Pantura, Minggu (39/7), mengatakan, selaku Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) mendorong pihak Kwartir Ranting (Kwaran) Sukra untuk melaksanakan perkemahan tahun 2017 di area pantai Plentong Desa Ujunggebang. Mengingat adanya ketersediaan lahan di lokasi tersebut dan juga skaligus memperkenalkan obyek wisata baru kepada masyarakat, yakni wisata pantai Plentong berikut Kampung Bintangnya.
“Kami mendorong Kwaran Sukra untuk melaksanakan perkemahan di pantai Plentong sekaligus memperkenalkan obyek wisata baru kepada masyarakat,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Desa Ujunggebang, H. Kusnato, menyambut baik kebijakan Camat Sukra, yang mendorong sebagian areal di pantai Plentong sebagai tempat perkemahan pada bulan Agustus mendatang.
Bahkan, lanjut Kusnanto, sebagian lahan tersebut akan diproyeksikan sebagai Buper di wilayah Kecamatan Sukra. Tempat itu nantinya dijarapkan menjadi pusat kegiatan kepramukaan baik ditingkat kecamatan maupun kabupaten.
“Kami menyediakan sebagian lahan untuk Buper Kecamatan Sukra termasuk penyediaan sarana pendukung yang saat ini sedang dipersiapkan,” ujarnya.
Dikatakannya, rencana pembuatan Buper tersebut merupakan bagian dari konsep awal dari program pengembangan pantai Plentong sebagai obyek wisata yang representatif dengan gerbang masuk melalui Kampung Bintang. Dengan kontek pemberdayaan masyarakat setempat guna mendorong peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM) berkaitan dengan derajat kesejahteraan warga.
“Penyediaan Buper sebagai peluang promosi wisata, yang dipastikan pada bulan Agustus mendatang sudah bisa digunakan untuk kegiatan perkemahan,” tegasnya. (Robi Cahyadi)
