INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Gudang tempat menyimpan bahan bekas material kayu bangunan milik H. Catu (56 tahun) di jalur pantura Desa Karanganyar, RT 01/01 Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu ludes dilalap jago merah, Minggu (10/9/2017) sekira pukul 14.00 WIB. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun dari kerugian ditaksir mencapai milyaran rupiah.
Informasi sementara yang diperoleh Fokuspantura.com menyebutkan, peristiwa kebakaran tersebut diduga kuat dari rembetan api pembakaran sampah dibelakang gudang. Api yang menjalar pada gudang yang tertiup angin menambah besar kobaran api merembet dan membakar pojok bangunan yang terbuat dari kayu.
Bahkan tanpa diketahui, kebakaran langsung melumatkan isi di dalam gudang yang digunakan sebagai tempat penyimpanan bahan bekas material kayu bangunan hingga ludes.
Veverapa warga yang mengetahui peristiwa tersebut berusaha untuk memadamkan kobaran menggunakan alat seadanya. Hanya saja usaha warga terkendala karena besarnya api ditambah tiupan angin pada musim kemarau yang kencang. Kendati begitu, sebagian warga lalu melaporkan peristiwa tersebut kepada petugas di Polsek Kandanghaur.
Mendapati laporan ini, selanjutnya anggota Polsek mendatangi lokasi. Bahkan petugas pun melaporkan kebakaran tersebut kepada kantor unit pemadandam kebakaran. Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian setelah empat unit mobil kebakaran milik Pemda Indramayu dan satu unit bantuan dari PT Pertamina menyemprotkan ke sekitar lokasi. Usaha petugas pemadam kebakaran dibantu aparat kepolisian dan warga berhasil. Namun upaya pemadaman masih dilakukan mengingat masih adanya kobaran api di sela sela tumpukan kayu material.
Karena peristiwa kebakaran tersebut memacetkan arus lalu lintas jalur pantura setempat. Aparat kepolisian pun mengatasi kondisi tersebut dengan mengatur kelancaran kendaraan .
Sementara itu, Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Arif Fajarudin melalui Kapolsek Kandanghaur Komisaris Asep Wawan mengatakan, gudang yang terbakar itu dijadikan tempat penyimpanan kayu bekas material bangunan, dan juga dijadikan toko. Pihaknya menduga penyebab kebakaran dari rembetan pembakaran sampah yang menjalar ke gudang. Meski begitu, pihaknya masih melakukan pendalaman dengan meminta keterangan dari beberapa saksi untuk mengetahui penyebab pastinya
