INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Bencana alam yang terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Indramayu, pada Minggu, 16 Maret 2025, telah menyita perhatian berbagai pihak. Kondisi ratusan rumah yang rusak akibat sapuan angin puting beliung dan tertimpa pohon tumbang hingga terputusnya aliran listrik, menyebabkan warga terdampak bencana mengalami kesulitan tempat tinggal dan pemenuhan kebutuhan pokok.
Salah satunya yang terjadi di Desa Bugis Kecamatan Anjatan, 200an unit bangunan rusak diantaranya 193 adalah rumah warga. Belum lagi di Kecamatan Kandanghaur, Bongas dan Haurgeulis, peristiwa serupa menimpa puluhan warga.
Menyikapi kondisi tersebut, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indramayu, tergerak untuk segera turun ke lokasi bencana guna membantu meringankan beban warga terdampak dengan menyalurkan bantuan berupa Family Kit dan mie instant.
Adapun penyerahan bantuan PMI Kabupaten Indramayu diterima langsung Kuwu Desa Bugis, Johan Wahyudi, melalui Ketua PMI Kecamatan Anjatan sekaligus Sekcam Anjatan, Sukanto, bertempat di Kantor Desa Bugis, Senin, 17 Maret 2025.
Ketua PMI Kabupaten Indramayu, Mulya Sedjati didampingi Sekretaris, Edy Santoso, mengatakan, sebagai organisasi yang bergerak dibidang sosial kemanusiaan, PMI Indramayu akan selalu sigap terhadap hal yang berkaitan dengan kebencanaan.
“Ketika terjadi bencana alam, kami akan selalu sigap untuk hadir membantu para korban,” kata mantan camat yang biasa disapa Ayah Mulya.
Mulya menegaskan, meski tidak sepenuhnya mencukupi kebutuhan para korban, paling tidak kehadiran PMI bisa mengurangi beban dan memberi motivasi korban bencana dari suasana kesedihan. Adapun jumlah bantuan yang saat ini diberikan sebanyak 50 dus mie instant dan family kit, yang disalurkan di tiga kecamatan yakni 30 dus untuk Desa Bugis Kecamatan Anjatan, sisanya untuk warga terdampak bencana di Kecamatan Bongas dan Haurgeulis.
“Meski apa yang kami berikan tidak seberapa setidaknya bisa mengurangi beban warga dan kami berharap para korban bencana tetap semangat menghadapi situasi yang diluar kehendak manusia,” tandasnya.
Kuwu (Kepala Desa-red) Bugis, Johan Wahyudin, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan yang diberikan. Ia juga mengapresiasi respons cepat dalam memberikan bantuan kepada warganya yang terdampak musibah bencana. Selain itu ada sebanyak 207 bangunan yang rusak akibat bencana angin puting beliung.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu warga kami yang sedang terkena musibah,” ungkapnya. (Red/FP).
