INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Jajaran Polisi Sektor (Polsek) Indramayu berhasil menggrebek arena judi sabung ayam di Blok Jembatan Gantung, Desa Karangsong, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.Rabu (3/5/2017). Meski para penyabungnya melarikan diri, namun polisi berhasil mengamankan berupa 8 ekor ayam jago, jam dinding, kandang ayam, 6 buah kisa (tempat ayam), dua set ring tarung ayam (galangan) belasan sandal jepit, dan 17 unit sepeda motor berbagai merek milik para penyabung. Barang bukti ini selanjutnya dibawa ke mapolsek setempat.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, upaya sigap petugas bermula saat beberapa anggota Polsek Indramayu kota mendapatkan laporan jika di Blok Jembatan Gantung, Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu ada perjudian sabung ayam yang menggunakan taruhan uang. Dari laporan terrsebut, jajaran Polsek setempat dipimpin Kapolsek langsung melakukan penggrebekan dengan mendatangi lokasi yang menjadi target.
Namun, saat petugas datang ternyata diketahui oleh para penyabung ayam. Kendati lokasi sabung ayam tersebut sudah dikepung aparat. Namun para penyabung ini mengambil langkah seribu untuk menghindari kejaran dan tangkapan polisi. Mereka kabur menyelamatkan diri dengan meninggalkan motor yang semula dipakainya untuk datang ditempat itu. Mengetahui para penyabung melarikan diri, sejumlah petugas tetap mengejarnya. Hanya saja, mereka berhasil kabur. Karena penyabungnya lolos, akhirnya polisi mengamankan alat transaksi yang digunakan dalam bermain judi sabung ayam diantaranya, 8 ekor ayam jago, jam dinding, kandang ayam, enam buah kisa (tempat ayam), dua set ring tarung ayam (galangan), belasan sandal jepit, dan 17 unit sepeda motor berbagai merek yang sengaja ditinggalkan pemain. Selanjutnya barang bukti itu diangkut polisi ke mapolsek setempat untuk dilakukan pendataan serta pengembangan kasus.
Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Eko Sulistyo B melalui Kasubag Humas Ajun Komisaris Heriyadi, didampingi Kapolsek Indramayu Ajun Komisaris Karyaman dan Kanit Reskrim Ajun Inspektur Dua Suripto membenarkan perihal penggrebekan itu. Menurutnya, penggrebekan yang dilakukan jajarannya berawal dari laporan warga karena melihat ada permainan sabung ayam di sekitar jembatan gantung.
“Saat kami datang dan melakukan penggrebekan, mereka kabur melarikan diri. Dari lokasi kita hanya mengamankan barang bukti yang ditinggalkan pemain. Kami menduga, sabung ayam itu sebagai tempat ajang judi dengan cara taruhan uang. Bahkan dari informasi yang kita dapat, lokasinya sering berpindah-pindah dengan tujuan tidak diketahui oleh petugas,” katanya.
