Hukum & KriminalEnam Pelajar Terseret Ombak, Satu Tewas

Enam Pelajar Terseret Ombak, Satu Tewas

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Satu dari enam pelajar tewas terseret ombak di Perairan Laut Samboja, Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Semula korban memancing ikan dan berenang di lokasi tersebut. Apesnya, mereka terseret arus ombak hingga lima orang berhasil diselamatkan dan satu orang hilang. Selang satu hari korban hilang ditemukan sejauh 1 mil dari bibir pantai dengan kondisi sudah tak bernyawa. 

Korban tewas adalah Ayas Bintono (13 tahun), warga Desa Marga Mulya, Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu. Sedangkan korban selamat yaitu Deni Agus Mulyono (19 tahun), Nofri Darma Putra (15 tahun), Sigit Wilyanda (14 tahun), Fahmi Rudin (16 tahun) dan Imam Alfa Rizi (17 tahun). Jasad korban kini telah dikebumikan oleh keluarganya di tempat pemakaman umum di desa setempat. 

Keterangan yang diperoleh, Minggu (4/2/2018) menyebutkan, hasil dari keterangan lima korban selamat mengatakan jika mereka yang berjumlah enam orang pelajar pada Sabtu (3/22018) sekira pukul 15.00 WIB sepakat untuk memancing ikan di pinggir break water muara kali Eretankulon.

Usai memancing tepatnya sekitar pukul 16.00 WIb mereka pergi untuk berenang di pantai laut Samboja Eretankulon. Saay asik berenang tiba-tiba ke enam pelajar ke seret arus hingga ketengah laut. Melihat teman temannya terseret membuat Deni Agus mulyono berusaha melakukan pertolongan. Hingga dirinya berhasil menolong temannya bernama dan berhasil menolong Sigit Wilyanda dan membawanya ke pantai. Namun Deni tak dapat melong teman lainnya sehingga dia berteriak keras meminta pertolongan kepada warga sekitar. Rupanya teriakan keras ini didengar warga setempat hingga mendatangi lokasi dan melakukan pertolongan. Akhirnya Nofri Darma Putra, Iman Alfa Rizi dan Fahmi Rudin dapat diselamatkan warga masyarakat Desa Eretan kulon. 

Terbawa Arus Laut

Satu korban lain yakni Ayas Bintono saat dilakukan pertolongan tak tertolong. Karena tubuh pelajar ini keburu ke bawa arus ke tengah laut bahkan tubuhnya langsung tenggelam. Sehingga warga bersama korban meminta bantuan kepada petugas kepolisian setempat. Polisi pun datang ke lokasi dan langsung melakukan pencarian. Hanya saja karena cuaca ekstrim ditambah intensitas hujan dan sudah malam jarak pandang tidak terpantau pencarian terkendala, Sementara  ke lima korban yang selamat di serahkan oleh anggota Polairud Polres Indramayu kapada keluarganya. Keesokan harinya tubuh pelajar ini berhasil ditemukan sekitar 1 mil dari bibir pantai dari lokasi tenggelamnya korban dengan kondisi sudah meninggal dunia. 

Perihal itu dibenarkan Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Arif Fajarudin melalui Kasubag Humas Ajun Komisaris H. Heriyadi MD.

“Tubuh korban berhasil ditemukan sekira pukul 06.30 WIB di Perairan laut Semboja, Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghau sekitar satu Mil ke tengah dari bibir Pantai dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban langsung dibawa ke bibir pantai Eretan Kulon. Namun keluarga korban menolak saat korban akan dibawa ke rumah sakit untuk Visum Et Repertum dengan alasan menerima atas kejadian tersebut. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan dokter Puskesmas setempat dan keluarga korban membuat surat pernyataan penolakan tersebut,” katanya.

ads

Baca Juga
Related

Indonesia Bukukan Transaksi Kerja Sama USD 140 juta dengan Arab Saudi

JAKARTA,(Fokuspantura.com),- Sebanyak tiga perusahaan Arab Saudi menandatangani kerja sama dengan...

Bawaslu Indramayu Ungkap Petugas KPPS Coblosi Surat Suara

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Indramayu, berhasil...

Surya Paloh Tanggapi Gugatan ke Mahkamah Partai

JAKARTA,(Fokuspantura.com),- Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh  angkat bicara...

Manajemen PLTU Buka Bersama Masyarakat

PATROL,(Fokuspantura.com),– Sebagai bentuk ungkapan rasa terima kasih kepada warga...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu