Fokus NewsRegionalRibuan Rumah Wilayah Kecamatan Patrol Terendam

Ribuan Rumah Wilayah Kecamatan Patrol Terendam

PATROL, (Fokuspantura.com),- Meningkatnya curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Indramayu selama dua hari dua malam, mengakibatkan banjir disejumlah titik, diantaranya terjadi di Kecamatan Patrol. Ribuan rumah yang berada di tiga desa yakni Desa Bugel, Patrol dan Desa Limpas, terendam banjir setinggi 50 hingga 1 meter.
 
Dari data yang dihimpun Fokuspantura.com menyebutkan sebanyak 472 rumah di Desa Bugel terendam dengan ketinggian air mencapai satu meteran dari permukaan tanah, sementara di Desa Patrol terdapat 200an rumah yang terendam dengan ketinggian air kisaran 40 centimeteran dan satu rumah roboh, sedangkan empat Dusun di Desa Limpas sebanyak 400 rumah warga terendam dalam kondisi yang berbeda, hingga ketinggian air maksimal mencapai 60 cm dari permukaan lantai, ditambah satu unit rumah roboh.
 
Meski tidak terjadi korban jiwa pada peristiwa tersebut akan tetapi sejumlah warga terserang dermatitis (gatal-gatal – red), mialgia dan gangguan lambung.
 
Camat Patrol, Teguh Budiarso, disela kegiatan monitoring dan evakuasi korban banjir, Senin (5/2/2018), mengatakan, upaya penanggulangan yang diawali dengan pembuatan posko banjir di masing-masing desa dengan central posko Kecamatan di Desa Bugel.
 
Kemudian, lanjut Teguh, bersama unsur Muspika Patrol melakukan evakuasi korban banjir dengan prioritas balita, anak-anak dan para manula, kendati ada sedikit kendala yakni manula yang terbiasa dengan banjir musiman enggan meninggalkan kediamannya, selain itu pemberian bantuan berupa obat-obatan dan sejumlah bahan makanan menjadi bagian dari kegiatan tersebut.
 
“Kami bersama TNI dan Polri serta Tim BPBD Kabupaten Indramayu, terus melakukan monitoring dan pengamanan hingga dipastikan kondisi air dinyatakan aman bagi warga,” tegasnya.
 
Terpisah, Kepala Desa Limpas, Tato, mengungkapkan, banjir yang menggenangi rumah dalam kondisi beragam dan itu terjadi di empat Dusun (blok-red), yaitu di Blok Buluh, Tengah, Blok Masjid dan Blok Karang Anyar, dimana air berada mulai dari mata kaki hingga mencapai  ketinggian 60 cm, selain rumah warga banjir pula menggenangi sarana sosial seperti dua SD dan satu DTA dan juga gedung Paud, sehingga untuk sementara anak-anak diliburkan.
 
Selain bersumber dari curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi selama dua hari dua malam, menurut Tato, banjir disebabkan pula akibat meluapnya sungai pembuang Panggang Welut yang melintasi desanya dari wilayah Kecamatan Anjatan menuju sungai pembuang utama di Desa Bugel.
 
“Beberapa warga sudah menerima bantuan sementara yang lainnya masih menunggu uluran tangan, sedangkan warga tidak bisa beraktivitas mengingat tertutupnya akses oleh arus air yang menggenanginya,” ungkapnya. 
 
ads

Baca Juga
Related

Peringati HUT RI 78. Pemcam Patrol Gelar Lomba Tradisional Meriah

INDRAMAYU. (Fokuspantura.com),- Guna memperingati Dirgahayu Negara Republik Indonesia ke 78,...

Sidang MPG, Sahkan Musda X DPD Golkar Indramayu

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Setelah melalui proses panjang, Mahkamah Partai Golkar secara...

Polisi Berhasil Ringkus Bandar dan Pengedar Sabu

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com).- Petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Indramayu berhasil gagalkan...

Geger Bau Menyengat Kilang Pertamina Balongan, Warga Sekitar Datangi Wisma Jati

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Puluhan warga sekitar pengolahan Kilang Pertamina Internasional (KPI)...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu