banner 728x250

Nedusi SMP Favorit Indramayu Lepas Siswa Dengan Kesederhanaan

banner 120x600

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Suasana haru dan bahagia mewarnai pelepasan peserta didik kelas IX SMP Negeri 2 Sindang Kabupaten Indramayu. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, salah satu sekolah favorit di Indramayu yang dikenal dengan sebutan Nedusi ini, melepas siswa dengan kesederhanaan.

Kegiatan yang dikemas dengan tasyakur bin ni’mah tersebut merujuk pada himbaun Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk tidak menggelar pawidya atau wisuda lulusan secara berlebihan.

Kendati begitu, moment akhir kebersamaan pelajar bersama Kepala Sekolah, Dewan Guru dan Tenaga Kependidikan, mengurai kepenatan pelajar pasca mengikuti ujian akhir dan menuai kebahagiaan baik bagi pelajar itu sendiri maupun para orang tua murid, yang turut hadir pada acara apel penyerahan siswa kelas IX dari sekolah kepada para orang tua, yang berlangsung di halaman Nedusi, Kamis, 5 Juni 2025.

Kepala UPTD SMN 2 Sindang, Fajar Ismadi, mengatakan, acara kelulusan ini digelar dalam bentuk apel penyerahan siswa kelas IX kepada orang tua dan meskipun dikemas dengan kesederhanaan akan tetapi penuh makna, ini sesuai himbauan dari pemerintah dimana acara kelulusan dibuat dengan sederhana.

“Ini sebuah momentum sekolah memberikan apresiasi kepada orang tua yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk mendidik anak-anaknya di SMPN 2 Sindang,” ucap Fajar.

Menyinggung tentang prestasi, Fajar menegaskan, sesuai dengan komitmenya bersama dewan guru untuk mendidik anak hingga meraih prestasi diberbagai perlombaan dan beberapa lulusan tahun ini ada diantaranya diterima di sekolah lanjutan tingkat nasional.

“Alhamdulillah untuk prestasi banyak yang diraih oleh siswa baik di tingkat daerah maupun nasional dan masyarakat juga turut menyaksikan prestasi tersebut, kemudian siswa kelas IX ini ada yang sudah lolos seleksi di SMA Krida Nusantara, SMA Taruna dan beberapa SMA bertarap nasional,” ujarnya.

Selain itu, Fajar juga menyampaikan selamat kepada para lulusan dan terima kasih kepada orang tua siswa atas dukungan dan kepercayaan kepada pihak sekolah, hingga sekolah dapat mendidikan anak-anak yang cerdas secara komprehensip, baik cerdas secara intelektuan, mental dan psikomotornya.

“Kami ucapkan selamat kepada para lulusan dan terima kasih kepada para orang tua siswa serta Komite Sekolah, kami berpesan kepada anak-anak agar tetap semangat meraih cita-cita agar menjadi generasi unggul dimasa yang akan datang,” tandasnya.

Sementara, Ketua Komte Sekolah SMPN 2 Sindang, Nurpan, mengungkapkan, SMP Nedusi sebagai SMP terbaik di Indramayu tetap mengikuti arahan dari Gubernur yakni bapak Dedi Mulyadi untuk menyelenggarakan kelulusan secara sederhana dan hidmat, akan tetapi tidak mengurangi esensi dari pelulusan itu sendiri dan orang tua kelihatan penuh antusias untuk menerima anaknya kembali setelah dididik di SMP Nedusi.

“Saya sangat terharu dari sekian rangkaian acara pelepasan, tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya tapi tidak mengurangi rasa senang dan rasa bangga,” ungkapnya.

Dikatakanya pula, harapan kedepan ini menjadi pelajaran penting bahwa dengan acara yang cukup sederhana tidak mengurangi rasa hikmat, rasa syukur dan rasa terima kasih kepada Kepala Sekolah, Guru dan staf administrasi, dengan kesederhanaan ini pula tidak mengurangi prestasi dari Nedusi, dimana beberapa lulusan dapat diterima disekolah lanjutan level nasional.

“Dengan kesederhanaan ini tidak mengurangi prestasi dari SMP Nedusi terbukti dengan diterimanya empat siswa di SMA level nasional dan ini capaian tertinggi sekolah kami yang berbasis dana BOS,” terangnya.

Nurpan menambahkan, selama ini kerja sama Komite sebagaimana fungsi pengawasan dengan pihak sekolah berjalan dengan baik, dalam hal pelaksanaan program sekolah dilaksnakan sesuai dengan rencana kerja tahunan yang sudah diberikan kepada pihak komite.

“Sesuai fungsi pengawasan, kerjasa sama komite dengan sekolah berjalan dengan baik, dimana program sekolah sesuai dengan rencana kerja tahunan,” pungkasnya. (RC/Red/FP).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu