SUBANG,(Fokuspantura.com),– Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Subang dilangsungkan di Kampus Universitas Subang, Senin pagi (24/7/2017) kemarin. Turut hadir pada kegiatan itu seluruh unsur Muspida Kabupaten Subang, Jawa Barat serta perwakilan anggota DPR RI.
Dalam Sambutannya, Bupati Subang, Hj. Imas Aryumningsih, SE mengatakan, peran orang tua dalam mengawasi dan mendidik anak sangatlah penting, guna membentuk karakter anak
“Khusuanya dalam penggunaan media sosial (Medsos), terutama bagi anak-anak yang tak bisa di bendung keinginannya pada saat ini, dan itu harus menjadi perhatian para orang tua,” ujar Bupati Subang.
Bupati Subang juga menghimbau kepada para orang tua agar dapat mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan Medsos, yang berpotensi mengganggu tumbuh-kembang mental dan karakter anak.
“Kita menyadari, kemajuan teknologi yang pesat tanpa dibarengi penggunaan yang bijak dibawah pengawasan orang tua, akan berimbas negatif pada rusaknya generasi muda. Terlebih terhadap anak-anak yang berusia di bawah 13 tahun, penggunaan teknologi yang tidak tepat guna ini malah akan menjadi sesuatu yang berbahaya,” Kata Hj. Imas Aryumningsih.
Sementara Anggota DPR RI, LInda Megawati meminta kepada pemerintah Kabupaten Subang agar menyiapkan ruang bermain terbuka sebagai media bermain dan berkreasi anak. Ruang bermain ini sebagai salah satu bentuk aplikasi Kota Ramah Anak.
“Kota ramah anak perlu diarahkan pada pengembangan ruang bermain dan berkreasi pada anak, dengan menggandeng Desa sebagai basis utamanya,” kata Linda.
Kehadiran Kota Ramah Anak ini menjadi salah satu strategi memberi dan melindungi hak anak, sekaligus menjaga anak dari kejahatan dengan sasaran anak-anak.
“Kita semua harus menyadari bahwa keberlangsungan hidup sebuah peradaban tergantung pada bagaimana menyiapkan generasi tangguh dan berakhlak mulia untuk menggapai masa depan,” kata Anggota DPR dari Fraksi Demokrat tersebut.
Sementara itu untuk mengurangi angka kekerasan pada anak, menurut Linda Megawati, penguatan peran dan fungsi keluarga sangatlah penting. Dan berkaitan dengan semakin kompleksnya aksi kekerasan pada anak, maka orang tua juga harus meningkatkan pengetahuan tentang bagaimana pola pengasuhan anak yang benar dan tepat,” pungkasnya (Ahya Nurdin)
