CIANJUR,(Fokuspantura.com),- Tiga pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Tim Saber Pungli Jabar. Ketiganya adalah AM ( Kepala UPTD pengujian Ranmor), NK (Bendahara Penerima) dan MH (pemungut Penguji Ranmor). Penangkapan ketiga pejabat tersebut berkaitan dengan dugaan Pungli Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR).
Kepala Tim Penindakan, AKBP Basman Saleh, mengatakan modus yang dilakukan oleh ketiga pelaku adalah meminta pembayaran lebih dari yang ditentukan.
“Ya, kami melakukan OTT terhadap pejabat di Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur,”tuturnya dalam keterangan yang diterima Fokuspantura.com, Kamis (25/7/2019).
Menurutnya, para pendaftar/pemohon KIR setelah mengisi formulir kemudian melakukan pembayaran diloket dimana dalam pembayaranya petugas loket meminta lebih dari apa yang sudah ditentukan.
Usai mendapat laporan dari masyarakat, Tim Saber Pungli Jabar selanjutnya bergerak ke lokasi kejadian dan berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp. 11.035.000,- dengan rincian sbb : Total terkumpul Rp. 11.035.000,- jumlah pungutan yg seharusnya Rp. 8.843.100, selisih kelebihan Rp. 2.191.900,- (diduga hasil pungli) serta kwitansi tanda bukti penerimaan uang.
“Pelaku MH meminta uang pembayaran lebih dari jumlah yang sebenarnya. Bila ada pemohon yang menanyakan alasannya, disampaikan untuk membayar buku KIR,” pungkasnya.
Upaya yang sudah dilakukan Tim Saber Pungli Jabar adalah dengan melakukan interogasi terhadap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur dan beberapa pihak terkait untuk dilakukan pendalaman perkara.
