SUBANG(Fokuspantura.com),– Dari tahun ke tahun, satu-satunya fasilitas dijalur pantura yang kurang mendapatkan perhatian serius dari pemerintah adalah soal Penerangan Jalan Umum (PJU). Hingga saat ini apalagi menjelang mudik, para pengguna kendaraan di jalur utama pantura Subang hingga Indramayu mengeluhkan minimnya penerangan jalan umum (PJU ) dijalur pantura.
Akibatnya, kondisi jalan menjadi gelap gulita dimalam hari. Sejumlah pengemudi pun terpaksa harus menyalakan ‘lampu jauh’. Namun, hal itu menimbulkan kesilauan pada pengemudi kendaraan dari arah sebaliknya, tegas Ade Rahmat salah seorang pngendara.
”Jalur pantura kan jalan nasional. Perannya sangat penting sebagai angkutan umum manusia maupun logistik. Tapi PJU-nya tidak ada. Bahaya sekali,” tukas Ade Rahmat yang mengaku pernah beberapa kali menyaksikan kecelakaan lalu lintas, yang korbannya adalah pemudik.
Saya berharap perihal PJU dijalur pantura ini mendapatkan perhatian yang serius dari dinas perhubungan karena sangat diperlukan untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas. Jika kondisi ini terus dibiarkan berlarut-larut, ini bisa menimbulkan kerawanan kecelakaan maupun tindak kriminalitas dijalur pantura,” tegas Rahmat.
Sementara itu Kapolres Subang AKBP. Yudhi Sulistio Wahid mengatakan bahwa kondisi jalan nasional di jalur pantura Kabupaten Subang secara keseluruhan sudah siap dilalui pemudik pada lebaran nanti. Namun pengguna jalan tetap harus berhati-hati karena kondisi jalan di jalur tersebut gelap gulita akibat tak ada penerangan jalan.
“Fasilitas penerang jalan di jalur pantura Subang hampir 95 persen tidak berfungsi,” katanya.
Rusaknya PJU dijalur Pantura disinyalir karena kurangnya perawatan serta minimnya pengawasan dari fihak terkait, padahal penerangan jalan di pantura penting sekali selain untuk penerangan jalan, juga berguna untuk menghindari kecelakaan dan kriminalitas di daerah rawan kecelakaan terutama di Patok Beusi dan Ciasem Subang, lanjut Kapolres.
Kapolres Subang berharap pihak terkait bisa segera memasang penerangan jalan di jalur pantura Subang guna membantu meningkatkan kelancaran arus lalu lintas selama musim arus mudik lebaran tahun ini. (Ahya Nurdin)
