PolitikFokus ParlemenSambangi Distanhor Jabar, Komisi 2 Jamin Distribusi Pupuk Bersubsidi Tahun 2023 Aman

Sambangi Distanhor Jabar, Komisi 2 Jamin Distribusi Pupuk Bersubsidi Tahun 2023 Aman

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ketua Komisi 2 DPRD Indramayu, Anggi Noviah, terus melakukan upaya guna memastikan distribusi pupuk bersubsidi untuk ribuan petani Kabupaten Indramayu dapat teratasi dengan baik. Kepastian distribusi pupuk aman tersebut setelah dirinya bersama anggota lain menyambangi Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Propinsi Jawa Barat, Kamis 29 Desember 2022.
Kehadiran politisi PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu ini disambut baik oleh pejabat Distanhor Propinsi Jawa Barat didampingi Ketua Fraksi Golkar Kabupaten Indramayu, Muhaemin.
Dalam paparannya, Anggi menyebutkan, jika usulan alokasi pupuk bersubsidi sebagaimana dalam ketentuan Permentan RI, sudah ditandatangani oleh Bupati Indramayu Nina Agustina kemarin. Sehingga lanjut Anggi, kehadiran dirinya ke kantor Distanhor Jabar tersebut, guna memastikan data usulan kabupaten Indramayu dalam sistem aplikasi yang digunakan tidak ada masalah, termasuk membahas persoalan kartu tani yang menurut penjelasan pihak perbangkan baru 5 persen.
“Alhamdulillah berkat perjuangan teman – teman komisi dari proses Rapat Kerja kemarin dan ditindaklanjuti dengan konsultasi hari ini, pupuk bersubsidi untuk petani Indramayu tidak ada masalah dan aman termasuk penggunaan kartu tani,” kata Anggi saat dikonfirmasi Fokuspantura.com.
Ia menjelaskan, dalam beberapa hari kebelakang, ia kerap mendapat aduan kekhawatiran para petani akan ketersediaan pupuk bersubsidi, dimana sebelumnya dari hasil Rapat Kerja Komisi, penjelasan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu SK usulan alokasi pupuk bersubsidi tersebut belum ditandatangani oleh Bupati Indramayu.
Sebagai kader partai pengusung Pemerintahan Indramayu Bermartabat, Anggi terketuk untuk memperjuangkan persoalan urgen hajat hidup masyarakat petani di Indramayu tersebut hingga tuntas dengan mendapatkan hasil yang diharapkan oleh seluruh petani.
“Alhamdulillah Ibu Bupati Nina sudah menandatangani SK usulan tersebut dan kami sudah memastikan SK tersebut sudah masuk dalam sistem aplikasi, hari ini jawabannya sudah jelas bahwa distribusi pupuk bersubsidi tahun 2023 aman,” paparnya.
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat petani Kabupaten Indramayu untuk tetap menjalankan aktifitas pengolahan lahan dengan baik dalam menyambut musim tanah tahun 2023 ini serta tidak usah khawatir dengan persoalan pupuk bersubsidi Komisi 2 DPRD Indramayu akan terus melakukan pengawasan secara kontinyu.
Senada, Anggota Komisi 2 DPRD Indramayu, Muhaemin, membenarkan kabar tersebut, pihaknya telah mendampingi Ketua Komisi 2 DPRD Indramayu untuk melakukan konsultasi dan menanyakan terkait usulan pupuk bersubsidi bagi masyarakat Kabupaten Indramayu tahun 2023.
“Betul untuk SK usulan pupuk bersubsidi sudah ditandatangani Bupati Indramayu kemarin dan setelah saya tanyakan ke Dinas Propinsi suratnya sudah masuk, jadi insyaallah aman,” tuturnya.
Menurut Muhaemin, dalam konsultasi tersebut, pihaknya juga menanyakan terkait penggunaan kartu tani di Kabupaten Indramayu secara update terkini. Namun dari catatan Komisi, pihaknya memberikan masukan kepada Dinas Propinsi berkaitan dengan pemilik kartu tani yang meninggal dunia, hal teknis gesek kartu jika signal kurang bagus, kartu tani hilang serta kondisi mesin ADC kartu tani rusak masih menjadi pembahasan teknis pemerintah.
“Kami sudah sampaikan persoalan teknis kartu tani dilapangan kepada Dinas Propinsi untuk segera dibuat regulasi secara jelas,” katanya.
Muhaemin juga menyampaikan kajian komisi 2. DPRD Indramayu terkait penataan organisasi perangkat daerah pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, dimana keberadaan UPT dan BPP di masing masing Kecamatan agar dapat ditinjau ulang, mengingat kedua lembaga tersebut dalam menjalankan fungsi pelayanan kepada masyarakat dinilai menghambat termasuk pada persoalan teknis urusan pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu.
“Kajian kami Komisi 2 UPT dan BPP ini perlu dikaji ulang,” tuturnya.
ads

Baca Juga
Related

Presiden Jokowi Batal Kunjungi Indramayu

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Rencana kehadiran Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada...

Penanganan Shalat Ied Ponpes Alzaytun Diserahkan ke MUI Jabar dan Pusat

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ketua MUI Kabupaten Indramayu, KH Ahmad Syatori, mengungkapkan...

DPC PDI Perjuangan Indramayu Kawal Kepulangan Pekerja Morowali

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Sirojudin, mengungkapkan...

Mahasiswa Malang Sebut Rusdianto Rising Start Nelayan

MALANG,(Fokuspantura.com),- Dukungan untuk aktivis nelayan Rusdianto Samawa terus bergulir...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu