PATROL,(Fokuspantura.com),– Sasaran program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) tahun 2017 di Kabupaten Indramayu meliputi 20 kecamatan yang masing-masing 3 desa. Program yang antara lain berupa pembangunan infrastruktur fisik di 60 desa se Kabupaten Indramayu tersebut diharapkan dapat menguatkan ekonomi pedesaan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Cipta Karya Wilayah Haurgeulis Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PKPP) Kabupaten Indramayu, Deddy Irawan, menyatakan hal itu di ruang kerjanya, Selasa (15/8).
Deddy usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) tahap awal program PISEW 2017 mengemukakan, terkait program ini pemerintah menggelontorkan dana Rp600 juta per kecamatan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Untuk Propinsi Jawa Barat, ungkap Deddy, akan direalisasikan sebanyak 164 Kecamatan termasuk 20 kecamatan di Indramayu. Sedangkan untuk wilayah ex Kawedanan Haurgeulis atau biasa disebut Zona 6 ada 15 desa yang akan menerima bantuan program PISEW tersebut dan dalam waktu dekat akan direalisasikan.
Dijelaskan, tujuan pelaksanaan PISEW antara lain untuk mempercepat pembangunan sosial ekonomi masyarakat yang berbasis sumber daya lokal, mengurangi kesenjangan antarwilayah, pengentasan kemiskinan daerah perdesaan, memperbaiki pengelolaan pemerintahan dan penguatan institusi di perdesaan.
Dengan terbangunnya infrastruktur pedesaan yang meliputi pembangunan sarana dan infrastruktur transportasi, produksi pertanian, pemasaran pertanian, air bersih dan sanitasi, pendidikan dan kesehatan, diharapkan usaha ekonomi masyarakat meningkat.
“Program PISEW merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kualitas kawasan pemukiman pedesaan, dengan mendorong pembangunan infrastruktur guna pengembangan kawasan dengan akses penghubung yang baik,” ujarnya.
Di wilayah Indramayu bagian barat, PISEW akan dilaksanakan di Kecamatan Sukra meliputi Desa Sukrawetan, Bogor dan Ujunggebang. Sedangkan di Kecamatan Patrol yakni Desa Patrol, Limpas dan Bugel. Adapun 3 desa di Kecamatan Haurgeulis yaitu Desa Kertanegara, Wanakaya dan Karangtumaritis.
Di Kecamatan Anjatan lokasinya berada di Desa Anjatanutara, Mangunjaya, dan Bugistua. Sementara 3 desa penerima Program PISEW di Kecamatan Gantar sebagai daerah perbatasan Indramayu-Sumedang ialah Desa Gantar, Bantarwaru, dan Mekarjaya.
Swakelola
Kepala UPT CK Wilayah Haurgeulis Dinas PKPP Kabupaten Indramayu, Deddy Irawan, memaparkan, pelaksanaan PISEW dilakukan secara swakelolah oleh Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) yang dibentuk di masing-masing kecamatan dan didampingi Fasilitator Masyarakat (FM). Adapun kapasitas Camat pada program tersebut selaku Pembina sedangkan UPT Cipta Karya akan dilibatkan sebagai Tim Pelaksana Kabupaten (TPK) dalam hal pengawasan dan pembinaan pada pelaksanaan program.
“Untuk saat ini sudah memasuki tahap pengajuan berkas kepada pihak Propinsi Jabar untuk kemudian dalam waktu dekat akan direalisasikan,” terangnya.
Deddy menegaskan, evaluasi lanjutan akan dilakukan langsung oleh BPK dalam kurun waktu 5 tahun pasca pelaksanaan. Artinya, dalam kurun waktu pelaksanaan program tersebut, BKAD harus dapat mempertanggung-jawabkan hasil kegiatannya termasuk menunjukkan bukti baik dokumentasi, berkas dan juga bukti fisik dari penerapan program.
“BKAD selaku pelaksana program harus benar-benar menjaga kualitas karena dalam kurun waktu 5 tahun kegiatan tersebut masih dipertanggung-jawabkan dan akan dilakukan pemerikasaan oleh BPK,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Desa Bugel Ansori mengatakan, pada pelaksanaan program PISEW pihaknya mengajukan untuk pembangunan infrastruktur jalan lingkungan sesuai dengan hasil kesepakatan masyarakat yang disampaikan kepada pihak BKAD selaku pelaksana.
“Kami proyeksikan jalan lingkungan sebagai obyek pelaksanaan program PISEW 2017 di Desa Bugel,” ungkapnya. (Robi Cahyadi)
