JATIBARANG,(Fokuspantura.com),- Dua anak remaja yang diduga maling motor ditangkap warga dan menjadi sasaran amukan massa di Desa Bulak Kecamatan Jatibarang, Indramayu, Jumat (16/6/2017) sekitar jam 19.30 wib. Satu tewas dan satu lainnya luka parah.
Peristiwa pengeroyokan yang mengakibatkan satu korban jiwa itu bermula saat dua remaja kepergok hendak mencuri sebuah sepeda motor milik Hermawan Setiyadi, warga Desa Randusari Kecamatan Losari Kabupaten Brebes Jawa tengah. Sepeda motor jenis Yamaha Vixion Nomor Polisi E 5324 QM tersebut tengah diparkir di depan Apotik Kimia Farma Desa Bulak.
Kedua remaja itu diteriaki ‘maling’ oleh si empunya sepeda motor. Akibatnya, dua anak itu diuber warga setempat. Nyaris semua penduduk desa ke luar rumah mengejar keduanya hingga tertangkap.
Informasi yang diterima Fopan, menyebutkan, saat Hermawan yang bekerja di Apotik Kimia Farma memarkirkan kendaraan miliknya di depan apotek, salah satu anak remaja yang diduga maling itu turun mendekati sepeda motor milik Herman. Sedangkan satu lainnya menunggu di atas sepeda motor Yamaha Vixion tanpa plat Nomor Polisi.
Namun saat salah satu remaja itu tengah mengotak-atik sepeda motor, diketahui oleh sang pemilik motor, lalu diteriaki ‘maling’. Tak pelak warga sekitar lokasi kejadian yang mendengar teriakan Herman, langsung mengejar dua remaja pelaku pencurian sepeda motor atau curanmor tersebut.
Satu orang yang lari dengan kendaraannnya tertangkap setelah dikejar dan berhasil diamankan petugas. Sedangkan satu lainnya yang mengotak-atik motor milik Herman mencoba menyelamatkan diri dengan memanjat atap rumah warga. Sial bagi satu maling ini, ia terperosok karena atap ambruk, dan langsung jadi sasaran massa yang menunggu di bawahnya. Remaja itu akhirnya tewas setelah dikeroyok oleh ratusan orang.
Kapolsek Jatibarang Kompol Supriyadi membenarkan adanya peristiwa dua remaja dikeroyok massa tersebut. Kedua korban amuk massa dievakuasi ke RS Bhayangkara Losarang.
“Identitas pelaku (curanmor), AN Alias AL mengalami luka di kepala dan AE Alias EP meninggal dunia setelah dimassa dengan menggunakan batu, kayu dan buah kelapa. Keduanya merupakan warga Desa Srengseng Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu.”, ujar Kapolsek. (Abdul Jaelani)
