KUNINGAN,(Fokuspantura.com),– Komisi IV DPRD Kabupaten Kuningan mencium adanya dugaan pengurangan bahan material dalam pembangunan Puskemas Cijoho.
Dalam inspeksi mendadak,komisi IV melakukan pengecekan dilokasi ambruknya bangunan Puskesmas Cijoho tersebut.”Sebenarnya saat melakukan pembangunan ,ibu tahu gak ?,” tanya Ketua Komisi IV Ujang Kosasih kepada Pimpinan Puskesmas Cijoho dr. Wahyu Fitrina Handayani saat sidak dilokasi bangunan ambruk tersebut, Senin (7/8).
Politisi sekaligus Ketua DPC PKB Kuningan ini menegaskan, keburukan dalam pembangunan puskesmas hingga ambruk, itu harus dilakukan pengujian laborotarium.”Kami akan melakukan pengujian laboratorium,untuk mengecek kualitas bangunan.Pengecekan akan menggunakan alat laboratorium Dinas Pekerjaan Umum,” ucap Ujang.
Disamping itu, Komisi IV DPRD Kuningan akan memanggil pejabat Dinas Kesehatan yang memiliki kebijakan dalam menjalankan program ini. Tidak hanya itu, rekanan atau pihak ketiga dalam akan diminta keterangan di komisi IV DPRD Kabupaten Kuningan. “Hal ini dilakukan untuk merumuskan dan mencegah terjadinya hal serupa.Tujuannya agar program pembangunan fisik atu non fisik di Kabupaten Kuningan menjadi lebih baik,”jelasnya.
Komisi IV dalam sidak ini, tidak melakukan pengamatan secara lebih detail.Pasalnya, lokasi bangunan sudah terpasang garis polisi.”Garis polisi, dipasang sejak kapan.Kami tidak menghalangi tugas kepolisian, karena kewenangannya berbeda,”kata Ujang.
Sementara itu, pejabat Dinas Kesehatan juga ikut hadir dalam sidak tersebut.
Bagian Umum Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan,Ade mengatakan, ketidakhadiran kepala Dinas Kesehatan, karena dalam waktu yang bersamaan,ada agenda lain yang dilakukan.”Nanti semuanya saya sampaikan kepada pak kadis,”ucap Ade.
Diberitakan sebelumnya, ambruknya bangunan puskesmas di lingkungan Cijoho, Kecamatan/ Kabupaten Kuningan mendapat perhatian dari Komisi IV DPRD Kabupaten Kuningan.Komisi IV juga telah berkordinasi dengan komisi III untuk melakukan investigasi terhadap kejadian ambruknya bangunan puskesmas Cijoho.
Berdasarkan data yang dihimpun, bangunan puskesmas yang ambruk tersebut, merupakan program pemerintah pada ABPD murni tahun 2016 dan dimenangkan oleh perusahaan yang memiliki kelengkapan domisili yakni CV. Agiesna Muliatama beralamat di Dusun Puhun Rt. 05/03 desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya. Disamping itu, mengenai anggarannya cukup fantastis yakni sekitar Rp. 908.326.000,00.(Arip)
