INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Peristiwa meninggalnya ibu berserta buah hati saat persalinan di rumah sakit diwilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kemudian sempat viral di jejarang sosial facebook dan menjadi sorotan publik, ditanggapi positif Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina, Selasa, 9 Januari 2024.
Pada lawatannya sembari menyerahkan sertifikat hak tanah kepada 150 warga Desa Arjasari Kecamatan Patrol, Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina, didampingi Kasatpol PP dan Damkar, Teguh Budiarso serta Kepala Dinas Kesehatan, dr. Wawan Ridwan, menyampaikan rasa bela sungkawa sedalam dalamnya kepada keluarga pasien beserta buah hati yang meregang nyawa saat persalinan.
“Kita turut berduka cita semoga keluarganya diberi ketabahan,”ujarnya.
Nina berharap peristiwa ini agar secepatnya bisa terselesaikan, selain itu pula diharapkan agar masyarakat ketika mendapat informasi supaya jeli dalam menyikapinya atau tidak mudah langsung terpengaruh dengan informasi-informasi yang belum pasti kebenarannya, alangkah baiknya menyerahkan serta menghormati proses sepenuhnya kepada tim yang berkompeten menangani kasus tersebut sesuai prosedur hukum yang saat ini sedang berjalan.
“Kita serahkan kepada pihak yang kompeten untuk menyelesaikan permasalahan tersebut sesuai prosedur,” terangnya.
Menyinggung tentang Tim Ad Hoc, Nina menegaskan, Dinas Kesehatan sudah membentuk majelis ad hoc untuk menangani permasalahan tersebut dan saat ini sedang menjalankan tugasnya.
“Tim Ad Hok sudah dibentuk, namun yang terpenting bagi keluarga korban, semoga diberikan ketabahan, ketegaran, apa yang terjadi ini kita ambil hikmanya, saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten mengucapkan turut berbela sungkawa,” tegasnya.
Perlu diketahui, peristiwa ibu dan anak meninggal dunia saat persalinan, terjadi beberapa minggu lalu, di RSU Pantura MA Sentot Patrol, tanggal 19 Desember 2023, dan menjadi buah bibir di kalangan masyarakat hingga viral di media sosial. Yang kemudian suami almarhumah, Tasrun, melaporkan kematian istri dan anaknya tersebut, ke pihak Kepolisian dan tengah dilakukan penyelidikan termasuk dilakukan autopsi terhadap jenazah almarhumah, Kartini berikut bayinya, di TPU Desa Kertawinangun Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. (Khaerudin/FP).
