INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Dua orang remaja dibekuk petugas Unit Reskrim Polsek Sindang dan anggota Satreskrim Polres Indramayu, Kamis (26/10/2017). Pasalnya, kedua remaja ini mencuri motor Honda scopy bernomor polisi E 6965 PAA berikut STNK milik korban di jalan Ny. Resik, Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu saat pemiliknya lengah.
Kedua remaja itu adalah AYT alias Adi (18 tahun) dan temannya Cas alias Ato (23 tahun), warga Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. Kedua pelaku bersama barang buktinya digelandang ke mapolsek setempat untuk menjalani pemeriksaan.
Keterangan yang diperoleh Fokuspantura.com melalui Pokja Polres Indramayu menyebutkan, penangkapan pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) ini beberapa saat setelah Satori (64 tahun) seorang pensiunan pegawai negeri sipil(PNS) warga Desa Dermayu, Kecamatan Sindang memarkirkan motor Honda scopy bernomor polisi E 6965 PAA setelah dipakainya di jalan Ny.Resik untuk keperluan. Tak lama berselang, dua orang remaja dengan menggunakan motor sejenis mendatangi parkiran tersebut. Satu dari dua orang ini turun dan mencuri motor yang kebetulan tidak di kunci oleh pemiliknya. Motor itu kemudian dibawa kabur dengan cara satu kaki temannya menempel di step sepeda motor korban.
Tak berapa lama, Satori keluar namun dia terperanjat karena motornya sudah tidak ada ditempatnya. Akhirnya kehiloangan ini dilaporkan kepada petugas Unit Reskrim Polsek Sindang. Mendapatkan laporan, sejumlah polisi mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan dan olah TKP. Dari tempat itu petugas mendapat informasi dari warga jika melihat dua orang membawa mtor dengan cara di step memasuki sebuah perumahan. Tidak tinggal diam, petugas pun lalu melakukan pengejaran ke arah tersebut. Benar saja ditemukan dua orang yang sedang kebingungan karena di perumahan tersebut memiliki jalan buntu. Keduanya langsung diamankan bersama barang bukti yang semula dicurinya.
“”Barang bukti yang kita amanakn dua motor Honda Scopy, satu milik pelaku dan milik korban termasuk STNKnya. Dalam pemeriksaan, kedua pelaku ini mengakui perbuatannya dengan alasan tergiur melihat motor yang diparkir tanpa di kunci oleh pemiliknya, ” kata Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Arif Fajarudin memalui Kasubag Humas Ajun Komisaris H. Heriyadi.
Kini jajarannya masih mengembangkan kasus tersebut dengan meminta keterangan dari beberapa saksi dan pemilik motor serta dua pelaku.
” Kita masih dalami dan mengembangkan kasusnya. Karena kami menduga kedua orang ini sering melakukan aksi yang sama di beberapa lokasi, ” terangnya.
