HAURGEULIS, (Fokuspantura.com),- Dimulainya musim tanam (MT) rendeng 2019 yang disertai dengan tingginya kebutuhan air baku bagi petani, Camat Haurgeulis, Rory Firmansya, didampingi Muspika setempat dan para Kepala Desa, membuka pintu air Waduk Cipancuh.
Kegiatan yang dilangsungkan, Jum’at (7/12/2018) tersebut dilengkapi dengan acara syukuran dan do’a bersama, sebagai bentuk ungkapan petani atas tersedianya air baku sehingga tidak tertundanya agenda tanam rendeng tahun ini.
“Volume air di Waduk Cipancuh diperkirakan mencapai 1 juta kubik lebih sehingga harus segera dialirkan ke saluran irigasi,” ujar, Rory usai kegiatan.
Ia mengatakan, dibukanya pintu air Waduk Cipancuh bukan karena volume air yang tinggi melainkan pula adanya kebutuhan air baku bagi petani yang mulai melakukan aktivitas tanam musim rendeng, sementara intensitas curah hujan masih rendah sehingga kurang memenuhi standarisasi kebutuhan air untuk lahan pertanian terkait olah lahan.
“Petani mulai butuh air sementara intensitas curah hujan masih rendah sehingga sementara volume waduk diperkirakan lebih dari satu juta kubik, maka sangat tepat jika dialirkan ke saluran irigasi,” terangnya.
Terkait