INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Petugas Kepolisian Polsek Losarang Jajaran Polres Indramayu Polda Jabar, berhasil mengamankan puluhan oknum remaja yang tergabung dalam sebuah kelompok motor, yang disinyalir meresahkan warga, Sabtu, 18 Nopember 2023.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar, melalui Kapolsek Losarang, AKP Hendro Ruhanda, menyampaikan bahwa kejadian ini terjadi pada Sabtu, 18 November 2023, sekitar pukul 00.15 WIB, berawal dari informasi yang diterima oleh petugas patroli ketika sedang melakukan kegiatan rutin di wilayah tersebut.
“Warga melaporkan bahwa ada sejumlah anak-anak sedang melakukan konvoi di jalan dengan menggunakan sepeda motor yang menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran di tengah masyarakat,” kata, AKP Hendro Ruhanda didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, IPDA Tasim, Sabtu (18/11/2023)
Mendapat laporan tersebut, lanjut Hendro, anggota Polsek Losarang segera merespons dan melakukan penyisiran, sehingga berhasil mengamankan 32 orang remaja yang terlibat dalam kegiatan tersebut, yang kemudian mereka diamankan ke Markas Kepolisian (Mako) Polsek Losarang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Sebanyak 32 orang remaja berhasil kami amankan,” ujarnya.
Hendro, menegaskan, pada saat dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan senjata tajam yang dibawa oleh kelompok tersebut, meskipun begitu, petugas melakukan tindakan preventif dengan melakukan pembinaan terhadap para pelaku dan memanggil orang tua mereka, yang selanjutnya mereka diminta untuk menanda tangani pernyataan agar tidak mengulangi perilaku yang meresahkan masyarakat.
“Kami melakukan pembinaan dan berkomunikasi dengan para pelaku, serta memanggil orang tua mereka untuk memberikan pemahaman tentang dampak negatif dari tindakan mereka,”tegasnya.
Hendro juga, berpesan kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan kegiatan anak-anak mereka dan memberikan pengarahan tentang perilaku yang benar dilingkungan masyarakat, selain itu juga mengajak kerjasama para orang tua dalam mengawasi dan membimbing anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam perilaku yang dapat merugikan masyarakat sehingga berakibat pula pada kerugian diri sendiri.
“Kami berharap dengan tindakan tegas ini, dapat memberikan efek jera dan menyadarkan mereka akan dampak buruk dari kegiatan yang meresahkan ini,” pungkasnya. (RC/FP).
