INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Jelang datangnya bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah tahun 2022, kondisi harga sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Patrol, Indramayu, Jawa Barat, meroket naik, Senin, 14 Maret 2022
Diantara komoditi sembilan bahan pokok yang mengalami kenaikan itu diantaranya harga cengek atau ( cabe ) keriting di pasaran naik menjadi Rp per Kg , bawang putih Rp25ribu per kg dan lombok merah (cabai merah) di harga Rp45ribu per kg.
Pantauan Fokuspantura.com di Pasar Patrol,Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 15 Maret 2022 menyebutkan, lonjakan harga kebutuhan masyarakat itu sebelumnya normal seperti cabe keriting dijual kisaran harga Rp22ribu ribu per kg, bawang putih dari harga sebelumnya 23 ribu, sedangkan lombok merah harga normal sebelumnya dikisaran Rp40ribu per kg.
Naik nya harga komoditi berjenis sayuran, tentu menjadi luka mendalam bagi para pedagang hingga berakibat penurunan omset, karena bukan saja harga cabe, tapi harga Lombok merah (cabai merah) pun melonjak naik hingga Rp5ribu dari harga normal.
Sementara untuk harga rempah-rempah seperti bawang putih , kedelai, kacang tanah, dan kemiri mengalami sedikit ada kenaikan. Dimana harga normal sebelumnya Rp270 ribu menjadi Rp285 ribu perkwintal , sedangkan harga bawang putih dari harga normal Rp215ribu menjadi Rp230ribu per kwintal. Daging ayam harga sebelumnya Rp 32 ribu menjadi Rp 33ribu per Kg.
Salah satu pedagan rempah-rempah Pasar Patrol, Hj.Siti Rofiqoh,mengatakan, kondisi kenaikan harga ini sudah satu minggu dagangan yang dijual mengalami kenaikan. Pasalnya hal ini berakibat penurunan omset hingga enam puluh persen
“Naik semua sih mas, kemiri, kacang tanah. kemiri biasanya 270 ribu sekarang 285 ribu, bawang puti 215 sekarang 239ribu per kwintal,” ujarnya
Hal senada pun diutarakan pedagang lainnya, Akromin, menuturkan, harga daging ayam yang dijualnya mengalami kenaikan. Kendati kenaikan sedikit di harga seribu perkilo nya, akan tetapi berimbas pada penurunan daya beli masyarakat (Pembeli)
“Ada sedikit sedik mah. Dari tiga dua menjadi tiga puluh tiga ribu harganya perkilo,” ujarnya
Dampak kenaikan harga sembako saat ini, dikeluhkan oleh ibu-ibu rumah tangga, Hj. Kis, misalnya, saat ditemui sedang membeli cabai, ia mengeluh komoditi harga yang ia beli untuk kebutuhan sehari-hari naik
“olok duit (Boros duit),”ujarnya
Sementara itu, Kepala Pasar Daerah Patrol, Midi, memaparkan, harga sembako di pasar Patrol relatif normal hanya beberapa komoditi yang mengalami kenaikan seperti cabe rawit dan cabe merah naik sekitar lima belas persen. Sedangkan komoditi lain seperti daging, telor, beras masih relatif stabil, harga minyak goreng dipedagang juga dijual di harga Rp15 ribu
“Alhamdulillah, pasar patrol menjelang bulan Ramadhan walaupun sudah dekat harga-harga sembako di pasar patrol masih sangat satabil cobtoh beras masih stabil, telor ayam stabil. Minyak goreng kemaren operasi pasar harganya RP 14 ribu sekarang Rp 15 ribu dipedagang” ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa, 15 maret 2022
Senada, Kepala Ikatan Pedagang Pasar ( IPP) Patrol, H. Cakmad, memaparkan, komoditas sembilan bahan pokok (Sembako) di Pasar Daerah Patrol masih relatif stabil. Meski demikian ada beberapa yang mengalami kenaikan diantaranya cabe rawit dan cabe meriah
“Untuk sementara ini belum ada kenaikan baik Harga daging maupun harga-harga sembako lainnya. Cuman ada satu kenaikan satu cabe merah satu di cabe rawit, kenaikan juga wajar cuman sepuluh persen,”ujarnya
