INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),– Bupati bersama Kapolres dan Dandim Indramayu meandatangan deklarasi Indramayu Religius Maju Mandiri dan Sejahtera (Remaja) yang bebas dari minuman keras (miras) dan penyakit masarakat (pekat). Aksi tanda tangan itu diikuti seluruh camat, Kepala Desa, tokoh masarakat, tokoh agama dan pemuda.
Penandatanganan deklarasi tersebut menandai puncak peringatan HUT Bhayangkara ke-71 tingkat Kabupaten Indramayu. Berlangsung di Alun-alun Indramayu, Senin (10/7/2017).
Deklarasi yang ditandangani beramai-ramai tersebut merupakan bentuk dukungan berbagai unsur masarakat dan jajaran pemerintah, sipil maupun militer, terhadap tekad Bupati Indramayu, Anna Sophanah, untuk memerangi segala bentuk pekat.
Kapolres Indramayu, Ajun Komisaris Besar Polisi Arif Fajarudin mengatakan, pihaknya mendukung visi Pemkab Indramayu Religius, Maju, Mandiri, Sejahtera dan pencanangan Indramayu bebas dari miras, judi, knalpot bising, warung remang-remang (warem), narkoba dan geng motor.
Bertalian dengan itu Arif mengharapkan dukungan masarakat dari seluruh lapisan untuk mewujudkan program tersebut. Pasalnya, tujuan positif itu tidak bisa terwujud tanpa adanya dukungan dari semua pihak.
“Mari kita secara bersama gelorakan Indramayu Remaja yang bebas miras, narkoba, judi, knalpot bising, warem dan geng motor,” pinta Arif.
Bupati Indramayu Anna Sophanah mengaku sangat mendukung program yang dijalankan Polres Indramayu terkait pemberantasan berbagai pekat. Program tersebut, kata Anna sesuai dengan Perda Nomor 15 Tahun 2006 tentang Pelarangan Minuman Beralkohol di Kabupaten Indramayu yang berisikan seluruh jenis minuman beralkohol tidak boleh beredar di Kabupaten Indramayu.
Pada kegiatan itu Ketua KNPI Indramayu Yoga Rahadiansyah didampingi Ketua IMI Joys Sigit membacakan Deklarasi Indramayu Remaja bebas miras, perjudian, knalpot bising. dilanjutkan pemberian reward oleh Kapolres Indramayu kepada tiga personil Polri yang berprestasi, penyerahan piagam penghargaan kepada beberapa juara pos Kamling terbaik tingkat Polres Indramayu. (Abdul Jaelani)
