banner 728x250

Anwar Yasin Dukung KPPE Menanam Mangrove untuk Masa Depan

banner 120x600

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Anggota Komisi 2 DPRD Propinsi Jawa Barat, Anwar Yasin, mendukung Komunitas Peduli Pesisir Eretan (KPPE) dan para tokoh masyarakat di kawasan pesisir Eretan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, guna melakukan penanaman bibit mangrove sebagai investasi dan usaha masa depan.

Seperti diketahui, Kegiatan penanaman bibit pohon mangrove merupakan upaya penanggulangan abrasi yang mengakibatkan kawasan pemukiman tersingkirkan. Kondisi demikian tentunya harus segera ditangani sehingga meminimalisasi kerugian dengan berkurangnya kawasan pemukiman.

Gelaran acara yang diinisiasi oleh KPPE Eretan tersebut, dihadiri Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Sat Polair Polda Jawa Barat, pejabat setempat dan tokoh masyarakat, Senin(2/3/2020) kemarin.

“Masyarakat yang peduli terhadap lingkungan telah menunaikan kewajiban sebagai warga negara yang beradab. Mereka juga telah melaksanakan amanat UUD 1945 sebagaimana tertuang dalam Pasal 28H UUD 1945 yang menyatakan bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia,” tutur Anwar Yasin.

Menurutnya, Kualitas lingkungan hidup yang semakin menurun akan mengancam kelangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya sehingga diperlukan suatu upaya pelestarian lingkungan alam sekitar.

Ia menjelasakan, Kegiatan penanaman bibit pohon merupakan bentuk kepedulian para masyarakat terhadap kondisi lingkungan yang semakin tidak kondusif.

“KPPE menginisiasi bentuk kepedulian lingkungan dengan melakukan penanaman bibit pohon sebagai upaya minimalisasi dampak abrasi.”tuturnya.

Dengan sarana dan prasarana seadanya, para inisiator itu menyulap kawasan gersang lahan yang terdampak abrasi menjadi kawasan lahan terbuka hijau dan membentuk ekosistem di alam.

Teringat sabda Rasulullah SAW. yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, bahwasanya tidaklah seorang muslim menanam tanaman, lalu tanaman itu dimakan manusia, binatang ataupun burung, melainkan tanaman itu menjadi sedekah baginya sampai hari kiamat.

“Sedekah jariyah menjadi pemberat amalan seseorang, meskipun orang tersebut telah wafat.” Terang Politisi PKS ini.

Urgensitas menjaga kelestarian lingkungan oleh manusia, kata Yasin, menjadi sangat penting di zaman penuh dengan kerusakan yang diakibatkan oleh tangan-tangan manusia ini. Islam mengajarkan budi pekerti yang luhur kepada para pemeluknya dengan menjaga kelestarian alam dan mewariskan lingkungan yang baik bagi keturunan kita.

Maka, tak heran Rasulullah membuat aturan untuk tidak menebang pepohonan dalam kondisi ekstrim seperti ketika kondisi perang. Dalam kondisi perang pun, Rasulullah melarang untuk merusak alam, terlebih dalam kondisi damai seperti saat ini.

Menurutnya, kerusakan alam yang diakibatkan oleh anak cucu adam akan memberikan dampak kerugian yang sangat besar kedepannya. Oleh karena itu, perlu bagi masyarakat untuk membiasakan diri bercocok tanam dan menjaga lingkungan agar tetap lestari.

Manfaat yang didapatkan dengan hadirnya hutan mangrove selain membentuk ekosistem di alam adalah menciptakan nilai ekonomis yang dapat dikelola sebagai kawasan wisata. Potensi wisata dengan adanya destinasi hutan mangrove juga memicu kenaikan pertumbuhan perekonomian masyarakat sekitar. Tentunya para stakeholder wajib terlibat aktif dalam membangun kawasan pesisir pantai yang terdampak abrasi.

Hal tersebut memungkinkan untuk mengundang para investor terlibat dalam membangun kawasan wisata hutan mangrove. Masyarakat sekitar juga dapat mengambil hasil kekayaan alam selama tidak merusak ekosistem didalamnya.

Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup harus dilaksanakan secara sistematis dan terencana sebagai upaya untuk melestarikan lingkungan dan mencegah terjadinya kerusakan lingkungan yang lebih besar. Tentunya upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup harus berbasis pembangungan berkelanjutan.

“Program yang diinisiasi oleh KPPE ini perlu diapresiasi dan didorong oleh pemerintah untuk diadakan di wilayah pesisir lainnya yang terdampak abrasi sehingga visi pemerintah yaitu Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi dapat tercapai.” Pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu