INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Beginilah kondisi petani Indramayu, Jawa Barat, yang tak kenal untung dan rugi dalam mengolah lahan pertanian disaat tanaman usia 20 hari tersebut terendam banjir beberapa pekan kemarin. Ia terpaksa menyulam kembali tanaman padi yang sudah usang akibat terendam selama beberapa hari.
Kondisi tersebut terjadi di wilayah Desa Pekandangan Jaya Blok Tenong, pasalnya dalam kondisi terpaksa petani diwilayah tersebut kembali menanam ulang tanaman padi yang sudah layu dah tak ada harapan hidup.
“Saya harus tanam ulang, karena tanaman padi pasca kerendem kemarin layu dan tak mungkin hidup,” tutur petani yang enggan disebutkan namanya dilokasi lahan pertanian,Rabu(4/3/2020).
Kondi tersebut, terjadi memang tidak terlalu luas, hanya kisaran 3 – 5 hektar, tetapi dalam kalkulasi hitungan, petani mengalami kerugian. Namun apalah daya, mereka tidak terproteksi oleh asuransi pertanian yang sudah diberlakukan pemerintah.
“Waktu tanam, saya sudah mengeluarkan biaya tanam lumayan besar, sekarang terpaksa keluar biaya lagi,” imbuhnya menjelaskan.
Seperti diketahui, akibat intensitas curah hujan tinggi belum lama ini, menyebabkan lahan pertanian diwilayah Pantura mengalami banjir dan mengakibatkan puluhan hektar lahan pertanian dihampir wilayah pantura terendam air, hingga mengakibatkan tanaman padi milik warga layu. Beberapa petani terpaksa melakukan tanam ulang guna memperoleh hasil yang maksimal.