BANDUNG,(Fokuspantura.com),-Anggota Komisi 3 DPRD Propinsi Jawa Barat, Syamsul Bachri, mengatakan, dalam menyikapi maraknya penularan Covid – 19 di Jawa Barat, masyarakat diminta untuk tidak panik dan berlebihan menanggapi virus Corona yang setiap hari terus meningkat penularannya.
Seperti diketahui Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melalui surat keputusan yang dikeluarkan melalui Dinas Pendidikan Jawa Barat tanggal 16 Maret 2020 kemerin, telah mengintruksikan kepada seluruh sekolah – sekolah di Jawa Barat, selama 14 hari kedepan diliburkan, bahkan dalam kegiatan workshop anggota DPRD Propinsi Jawa Barat, seluruh anggota diarahkan untuk monitoring di Dapil masing-masing terkait Korona.
“Kita tidak usah harus berlebihan, gelisah atau gusar jangan panik dengan isu Corona ini, tetapi kita juga jangan menganggap sepele,” katanya saat dihubungi Fokuspantura.com, Selasa(17/3/2020).
Kepanikan masyarakat itu, kata Syamsul, justru akan membuat kondisi lingkungan tidak stabil, tanpa dengan persoalan Corona, daftar orang yang akan mati juga sudah ada sesuai kehendak yang maha kuasa.
Oleh karenanya, ia mengajak kepada seluruh masyarakat Jawa Barat, untuk tetap tenang dan melaksanakan aktifitas sehari-hari di tempat yang nyaman bersih dari kemungkinan terkontaminasi penularan Covid – 19 dan yang terpenting mengikuti anjuran dari Pemerintah, seperti tidak melakukan kegiatan yang menghadirkan berkerumunnya banyak orang , menjaga jarak dengan orang minimal 1 meter dan sebaiknya selalu berada di rumah bersama keluarga.
“Menghadapi situasi seperti ini sekali lagi tidak harus panik berlebihan mulailah kita belajar instrospeksi untuk membiasakan hidup sehat dan bersih sehingga daya tahan tubuh kita menjadi kuat, karena virus Corona hanya akan bisa menularkan menyerang kepada kita yang dalam kondisi fisik daya tahan imunitasnya lemah ,” terang Anggota Banggar DPRD Propinsi Jabar ini.
Ia mengingatkan kepada warga Jawa Barat secara umum dan khususnya warga Dapil Jabar 12, untuk memperhatikan anjuran pemerintah yakni menjaga jarak 1 meter dengan orang baru, menghindari berkerumun
banyak orang dan diam dirumah.
“Corona di Jawa Barat, pemerintah sudah mampu melakukan langkah-langkah pencegahan dan pertolongan bagi masyarakat yang terjangkit, sudahi meramikan apalagi menyebarkan berita Corona dan bersama kita hentikan serta lawan dengan membiasakan PHBS,” pungkas politisi PDI Perjuangan asal Pantura Indramayu ini.
Terkait