INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Anggota Badan Anggaran (Banang) DPRD Propinsi Jawa Barat, Syamsul Bachri, mengatakan pelaksanaan pembangunan Embarkasi Haji di Kabupaten Indramayu sebagai penunjang Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sudah mulai dilakukan oleh Kemenag dan Pemkab Indramayu. Namun nampaknya masih ditemukan beberapa kendala teknis dilapangan, oleh karenanya ia meminta Pemkab dan Kemenag segera menyesuaikan sesuai target perencanaan.
“Pembangunan Embarkasi di Kabupaten Indramayu sudah pada tahap pelaksanaan, maka segera dipersiapkan segala sesuatunya,” katanya kepada Fokuspantura.com, Sabtu(21/2/2020).
Langkah itu dilakukan, sebagai bentuk keseriusan Pemkab Indramayu jika Embarkasi yang selama ini jadi rebutan daerah lain, akan dilaksanakan secara optimal dan tepat waktu di kota mangga Indramayu.
Ia juga akan membantu prioritas anggaran yang dipersiapkan Pemprov Jabar dalam mendukung Embarkasi Haji di Kabupaten Indramayu dari anggaran yang sudah dipersiapkan Kemenag RI nanti.
“Karena memang ada shering anggaran, Pemkab Indramayu sudah menyediakan tanah dan pengurugan, nanti Pemprov bisa saja pembangunan masjid atau gedung pertemuan, sisanya Kemenag RI,” tuturnya.
Menurut Syamsul, keberadaan embarkasi haji dibutuhkan untuk menopang kegiatan pemberangkatan haji dari Bandara Kertajati agar bisa beroperasi secara optimal.
Ada sejumlah manfaat dengan hadirnya embarkasi haji bagi masyarakat Kabupaten Indramayu. Yang paling utama, tingkat perekonomian warga Indramayu akan meningkat. Mereka bisa membuka usaha di sekitar Embarkasi untuk meningkatkan jumlah pendapatan.
“Lambat laun, daerah Indramayu akan dikenal seluruh Indonesia, maka ini perlu disegerakan,” kata Politisi PDI Perjuangan ini.
Sebelumnya, Dirjen PHU Kemenag RI, Nizar Ali, mengatakan, jika saat ini, pemerintah pusat menyiapkan anggaran Rp70 miliar untuk membangun Embarkasi Haji di Kabupaten Indramayu Jawa Barat.
“Pemerintah pusat sudah menyiapkan anggaran sebesar 70 miliar untuk pembangunan Embarkasi Haji di Kabupaten Indramayu pada tahun 2020 mendatang,” katanya.
Ia berharap, embarkasi haji ini dapat mengoptimalkan keberadaan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka.
“Sehingga jama’ah haji dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur sebelum terbang akan menginap di Embarkasi Haji Indramayu,” ujarnya.