INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu menjamin kelulusan bagi 25.472 murid Sekolah Dasar di Indramayu sesuai harapan dan target seratus persen.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Disdik Indramayu H.Malik Ibrahim mengatakan, dengan berahirnya pelaksanaan Ujian Utama (USBN) dan Ujian Sekolah tahun 2018 yang dihadiri oleh seluruh murid Sekolah Dasar (SD) tanpa absen, pihaknya menjamin akan memperoleh hasil yang diharapkan sesuai target kelulusan seratus persen.
Keyakinan itu diperoleh, kata Malik, dengan berbagai pertimbangan dan hasil evaluasi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) setiap tahun, dimana tahun sebelumnya kehadiran murid untuk mengikuti proses ahir pendidikan Sekolah Dasar terdapat catatan, sehingga berdampak pada kelulusan siswa.
“Insyaallah tahun ini kehadiran murid 100 persen, maka hasil UN juga 100 persen,” tuturnya saat ditemuai dikantornya belum lama ini.
Faktor lain yang mendukung keyakinan kelulusan puluhan ribu murid SD secara maksimal, lanjut Malik, sebelumnya seluruh sekolah telah menggelar Try Out selama empat kali dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) dari tingkat sekolah, Kecamatan, Kabupaten hingga Propinsi, dimana materi dalam UKK tersebut mencakup pelajaran kelas, 4,5 dan 6.
“Hasil dari pengayaan soal-soal Try Out dan UKK hampir sama dengan soal-soal UN, sehingga ikhtiar sebelumnya bisa membantu murid saat menhadapi UN,”tuturnya.
Ia menuturkan, sesuai jadwal yang telah ditetapkan dalam Juknis UN tahun 2018, seluruh hasil ujian nasional siswa sudah dikirim ke Propinsi untuk dilakukan screening hasil LJUSBN, setelah itu sesuai jadwal bulan juni nanti Dokumen hsil Ujian Sekolah Berbasis Nasional (DHUSBN) akan dikembalikan kepada pihak penyelenggara Kabupaten Indramayu.
“Targetnya bulan Juni waktu menyesuaikan, kelulusan dan pengiriman hasil nilai ujian serta penyerahan ijazah pada bulan itu,”tandasnya.
Disinggung, apakah kelulusan murid SD seluruhnya akan melanjutkan ke jenjang pendidikan setingkat SLTP, pihaknya masih belum memberikan prediksi jawaban, mengingat saat ini pihaknya belum mendapat laporan dari masing-masing kepala sekolah, berapa siswa yang masuk SMP negeri/swasta, MTs negeri/swasta atau pondok pesantren.
“Kami berharap, pada urusan berapa kelulusan SD yang melanjutkan sekolah SMP, mohon dukungan pemerintah dan aparat setempat untuk bersama-sama memberikan motivasi kepada orang tua dan siswa, mengingat kondisi ekonomi keluarga masih menjadi alasan siswa tak melanjutkan sekolah,” pinta Malik.
Karena, kata Malik, tugas sekolah sudah selesai hingga kelulusan. Selanjutnya dikembalikan kepada masyarakat dan pemerintah setempat, kemana dan bagaimana selanjutnya Disdik Indramayu sudah selesai.
