INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Gelombang aksi unjuk rasa mengatasnamakan Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia Untuk Indramayu (ASRI), menuntut pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun yakni Panji Gumilang segera di tangkap dan Ponpes Al Zaytin ditutup, Rabu, 6 Juli 2023.

Disisi lain dari hiruk pikuk lautan massa aksi Unras ini, tuai berkah bagi pedagang minuman keliling / penjual kopi, terlihat pedagang yang akrab dipanggil Mala sedang duduk di tepi jalan persis berada didepan pintu masuk Pondok Pesantren (Pon-Pes) Al Al Zaytun, menjajahkan jualan kopi
Wanita asal Pagaden, Kabupaten Subang itu beristirahat sembari menunggu pembeli datang menepi, sesekali keliling menawarkan dagangan ke petugas yang sedang berjaga, awak media, dan massa aksi itu sendiri.

Mala menceritakan, jualannya laris maris sedari gelombang pertama, bahkan bisa berkali lipat meraup keuntungan saat berjualan.

” Dari pagaden Mas. Kalau paling laris pas waktu pertama kali ada demo,” ujarnya. (Khaerudin/FP)