INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Masyarakat Desa Jumbleng Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sumringah sewaktu dikunjungi Calon Bupati (Cabup) nomor urut 02 periode 2024-2029.
Acara dilangsungkan disalah satu kediaman milik warga Desa Jumbleng, H. Warjo (58), yang berlokasi dekat sisi jalan Arteri Pantura Losarang ini dipadati ratusan warga guna melihat figur Cabup Lucky Hakim, Rabu, 2 Oktober 2024.
Pantauan fokuspantura.com, dari warga masyarakat yang hadir ini didominasi kaum Hawa. Bahkan sewaktu Cabup 02 baru turun dari kendaraan pun emak-emak langsung menyerbu minta poto bareng.
Penyedia tempat acara, H. Warjo usai acara menuturkan, rasa terima kasih atas kunjungan Cabup Lucky Hakim. Pasalnya, acara tersebut merupakan wujud antusias masyarakat setempat ingin dikunjungi Paslon 02, bukan kehendak Cabup Lucky sendiri.
“Hal ini bukan hanya karena pa Lucky-nya sendiri pengen berkunjung tapi antusias masyarakat disini tuh pingin dihadiri atau dikunjungi pa Lucky,” ujarnya.
Warjo menambahkan, jika dilihat di beberapa tempat antusias masyarakat yang hadir untuk bertatap muka dengan Paslon Lucky Hakim – Syaefudin sangat banyak. Sementara yang hadir itu mungkin perwakilan dari keluarganya dan mereka menginginkan Paslon Lucky Hakim-Syaefudin jadi.
“Insa Allah lah, kalau lihat tempat-tempat lain yang pernah saya ikuti ya Alhamdulillah, orang-orang yang hadir pada saat menemui pa Lucky itu lebih banyak dari pada yang disini mudah-mudahan harapannya Insa Allah bisa terlaksana menjadi Bupati Indramayu,”tandasnya.
Sementara Cabup Lucky Hakim saat sambutan dihadapan warga Jumbleng memaparkan, nantinya akan mengundang investor guna membangun kawasan industri pabrik-pabrik garam dan pengolahan ikan Bandeng, karena menurutnya banyak petani garam dan petani ikan Bandeng di wilayah Losarang ini yang berpotensi. Selain itu, ia pun akan mengundang BLK bekerjasama dengan Kementerian untuk sertifikasi bagi anak-anak muda agar bisa dijadikan dokumen kerja nantinya.
“Saya ingin ada pengolahan Bandeng pengolahan garam jadi supaya orangnya pada kerja saratnya nanti pabrik mau buka di Indramayu khususnya di Losarang, pekerjanya delapan puluh persen kudu wong Losarang kudu wong Dermayu,” ujarnya. (Khaerudin/FP).
