INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pengurus Cabang IPPNU Indramayu, menggelar Latihan Kader Muda (Lakmud) selama empat hari, di Kampus Putih, Segeran Indramayu. Pelatihan kader kali ini di Ikuti sebanyak 40 peserta baik dari IPNU maupun IPPNU.
Ketua Panitia Lakmud IPPNU, Samsul, mengatakan, materi yang disampaikan dalam Lakmud merupakan teori praktis bukan hanya terpaku pada materi verbalitas melainkan skill atau kompetensi individu dan penerapannya dalam ber-IPNU dan ber-IPPNU. Seperti materi ke-Aswajaan dan ke-NUan yang lebih menerapkan amaliyah, fikr, ghirah, dan harakah ala ahlusunnah waljamaah an nahdliyah sebagai landasan dalam berkehidupan.
Menurutnya, kaderisasi merupakan ruh dari organisasi, bagi ikatan yang bermotto belajar berjuang bertaqwa tentunya sudah menjadi rutinitas pokok dalam mengembangkan roda organisasi. Bagaimana peran pelajar dan santri dibentuk dan diwujudkan agar terasa manfaatnya bagi agama, bangsa, dan masyarakat tentunya.
“Untuk mengimplementasikan semua itu dan tetap mempertahankan siklus generasi, PC IPNU IPPNU Indramayu,” tuturnya,Senin(5/10/2020).
Materi lain yang disuguhkan seperti komunikasi dan kerjasama, network dan lobiying, management organization, management konflik, diskusi dan persidangan, study gender, kepemimpinan merupakan teori praktis yang harus dikuasai oleh kader muda nu masakini. sebagaimana tema yang diselaraskan. Para pemateri Lakmud ini pun 70 persen merupakan para alumni IPNU dan IPPNU yang sekarang menjadi Majelis Alumni IPNU dan IPPNU.
” Kita Mengharapkan dengan terselenggaranya Lakmud ini para peserta bisa menguasasi seluruh materi yang di berikan,dan kemudian peserta menjadi sebuah lokomotiv baru organisasi sesuai dengan tema yang kami ambil yaitu mencetak kader unggul penggerak organisasi .karena kita berusaha mempersiapkan kader yang berkualitas untuk jangka waktu yang panjang,salah satunya dengan menyelengggarakan latihan kader muda ini,” terangnya.
Sementara itu, salah satu peserta Lakmud, Ozi, mengatakan, apresiatif atas penyelenggaraan Lakmud IPPNU walaupun dalam suasana pandemi, tetapi para peserta dan panitia sangat profesional dalam menjalankan perannya,
“Materi yang disampaikan pun sangat beragam dan menarik,bukan hanya teori kamipun diberikan pelatihan – pelatihan seperti pelatihan menjadi orator dalam sebuah aksi,ini sangat menyenangkan dan sebuah pengalaman baru bagi kami,” tuturnya.
