PolitikFokus ParlemenDPRD Jabar Umumkan 7 Komisioner KPID, SBH Apresiasi

DPRD Jabar Umumkan 7 Komisioner KPID, SBH Apresiasi

BANDUNG,(Fokuspantura.com),- Komisi 1 DPRD Propinsi Jawa Barat, ahirnya secara resmi mengumumkan tujuh Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Propinsi Jawa Barat, periode 2020 – 2023. Proses dan tahapan yang cukup panjang itu, tujuh Komisoner KPID Jawa Barat yakni Jalu P Priambodo, Ahmad Abdul Basith, Adiyana Slamet, Ellang Gantoni Malik, Syaefurrohman Ahmad, M. Sudana Dipawikarta dan Roni Tabrani resmi ditetapkan.

Ketua Komisi 1 DPRD Propinsi Jawa Barat, Bedi Budiman, mengatakan, tujuh Komisioner KPID Propinsi Jawa Barat ditentukan melalui rapat pleno, usai menggelar Fit and Proper Test kepada 21 calon komisioner yang dilaksanakan 28-29 September 2020 kemarin.

Calon anggota KPID terpilih, kata Bedi, diputuskan lewat penilaian Komisi 1 DPRD Jawa Barat dari hasil uji kepatuhan dan kelayakan sebagai Komisioner KPID. Proses seleksi yang melibatkan Tim Selekesi (Timsel) KPID DPRD Jabar ini, menggunakan protokol kesehatan, hingga mampu menghantarkan sosok komisoner KPID yang memiliki kapasitas dan integritas dalam mengelola KPID Jawa Barat menuju inovasi serta strategi dalam meningkatkan peran KPID Jabar kedepan.

“Tantangan KPID Jabar kedepan adalah posisi media televisi dan radio mengalami beban yang berat ditengah situasi persaingan yang ada, penyiaran di daerah sulit untuk bertahan, apalagi diperhadapkan pada regulasi yang ada, maka dibutuhkan SDM KPID yang lebih baik lagi,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPRD Propinsi Jawa Barat, Sri Budiharjo Hermawan, menyambut baik dan apresiatif atas terbentuknya tujuh komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Propinsi Jawa Barat.

Apresiasi yang disampaikan, menurut Budi, seiring dengan kondisi penyiaran didaerah yang diperlukan ekstra penanganan secara serius, melalui restrukturisasi secara menyeluruh, sehingga persoalan dari hulu hingga hilir terkait penyiaran di Jawa Barat dapat dimaksimalkan peranannya secara baik, bukan hanya peningkatan SDM, tetapi lebih luas lagi, mengurai seluruh akar masalah yang terjadi selama ini.

BACA JUGA : SBH Dorong Timsel KPID Bekerja Cepat

“Dunia media penyiaran di Jawa Barat dalam perkembangannya terus mengalami peningkatan, maka KPID kedepan, diharapkan jeli terhadap potensi – potensi di daerah yang menjadi aset KPID Jawa Barat,” tuturnya.

Menurutnya, potensi penyiaran di daerah yang dimaksud adalah, bagaimana seluruh masyarakat Jawa Barat dapat mengakses informasi baik melalui radio dan televisi Jawa Barat secara menyeluruh, bukan terkanalisasi oleh jarak dan lokasi. Termasuk bagaimana melakukan terobosan bagi KPID untuk dapat menggalai potensi bagi penyiaran di wilayah Jabar 12.

“Kami pikir, potensi penyiaran di wilayah Dapil Jabar 12 memiliki banyak potensi yang harus dikembangkan, ini menjadi catatan KPID Jabar kedepan,” terang Ketua DPC Partai Demokrat Indramayu.

Ia berharap, terbentuknya Komisioner KPID Jawa Barat, mempu melakukan banyak terobosan tidak hanya melakukan pengawasan mengawasi, tetapi benar – benar membangkitkan penyiaran daerah serta terwujudnya sinergi KPID Jabar dengan pelaku penyiaran untuk mewujudkan masyarakat Jawa Barat lebih baik kedepan.

“KPID Jabar kedpean harus lebih baik, selamat dan sukses untuk semua,” pungkasnya.

ads

Baca Juga
Related

Selamatkan Psikologis Negatif Pasar BPR Karya Remaja

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Nasib yang mendera lembaga perbangkan kebanggaan masyarakat Kabupaten...

Ribuan Nelayan Jadi ABK Kapal Negara Lain

  JAKARTA,(Fokuspantura.com),-  Kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dinilai...

Bupati Anna Imbau Pedagang Makanan Tutup Siang Hari

INDRAMAYU(Fokuspantura.com),– Bupati Indramayu Anna Sophanah meminta kerelaan para pedagang...

Sebar Berita Hoak di Medsos Tentang Vaksin, RI Diciduk Polisi

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Jajaran Satreskrim Polres Indramayu, Jawa Barat, mengamankan...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu