MAJALENGKA,(Fokuspantura.com),– Warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mengeluhkan pelayanan publik perubahan Kartu Keluarga yang kurang maksimal, dengan alasan jaringan internet sering error antara Disdukcapil dengan Kecamatan.
“Saya membuat perubahan Kartu Keluarga sampai dua Minggu, katanya (pihak kecamatan) jaringan internet antara Disdukcapil dengan Kantor Kecamatan error dan tidak nyambung,” kata Mulyati warga Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka, Minggu (11/06/17).
Dia berharap untuk pelayanan publik seperti Perubahan Kartu Keluarga dan lainnya bisa cepat dan satu hari selesai karena perangkatnya sudah memadai. “Komputer dan alat printernya kan sudah ada di setiap Kecamatan, jadi tinggal perbaiki koneksi internetnya, seperti kita membuka rekening atau membuat kartu ATM di Bank kan cuma 15 menit sampai 30 menit, masa Pemda tidak bisa kan ada anggarannya,” keluh Mulyati.
Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Majalengka H. Sadeli, ketika dikonfirmasi tentang buruknya koneksi internet antara Disdukcapil dengan Kantor Kecamatan perihal pembuatan Kartu Keluarga (KK) mengatakan. Bahwa jaringan Disdukcapik sedang proses transisi dengan penggunaan internet yang lebih besar dari 1 MB ke 22 MB.
“Tahun ini perangkatnya sudah terpasang cuma kita belum mengundang teknisi Telkomnya untuk menata ulang jaringan, diusahakan bulan ini sudah terpasang,” jelas Sadeli. (Anugraha)
