INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- PT Pertamina EP Jatibarang Field tengah mengatasi air panas yang keluar dari sumuran migas JTB 168 yang sudah lama tidak beroperasi. Kejadian ini, kali pertama dilaporkan oleh warga sekitar pada pukul 16.30 WIB. Menindak lanjuti laporan tersebut, Rabu(28/2/2018) lalu, tim Pertamina EP pun bertindak melakukan langkah antisipasi dengan menghentikan keluaran air panas tersebut.
Pjs. Jatibarang Field Manager Tedjo Sumantri menjelaskan bahwa tim saat ini fokus untuk mengupayakan agar air panas yang mengalir keluar dapat terhenti, kendati penyebab kejadian tersebut masih belum diketahui dan dalam penyelidikan.
“Yang terpenting saat ini ialah fokus dalam mengatasi kejadian, dan kami masih berupaya mencari penyebabnya,” ungkap Tedjo dalam rilis yang diterima Fokuspantura.com, Jum’at(9/3/2018).
Tedjo menambahkan, saat ini tim EP masih terus berupaya memasang pengaman sumur serta mengembalikan posisi sumur ke semula, agar air panas dapat berhenti mengalir.
Selain mengatasi secara teknis, tim Pertamina EP juga membuat tanggul-tanggul di sekitar untuk mencegah air mengalir ke sawah milik warga.
“Dengan bantuan excavator yang ada di lapangan, kami telah membuat tanggul untuk menghalangi air tersebut mengalir ke sawah,” jelas Tedjo.
Selain itu, Tedjo menambahkan, untuk menghindari keluarnya air ke badan air sekitar, maka air dari JTB 168 akan dilakukan pemompaan closed rotative langsung ke sumur JTB 177.
Terkait