INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),– Bank Indonesia (BI) Perwakilan Cirebon melakukan ‘jemput bola’ penukaran uang pecahan kecil baru dengan cara keliling ke lima daerah dalam wilayah ex Keresidenan Cirebon atau Wilayah 3. Seperti kemarin di alun-alun kota Indramayu, Senin (19/6/2017), BI Cirebon turut menyemarakkan Pasar Murah dengan membuka stand penukaran uang.
Kehadiran stand BI dengan mobil kelilingnya, di arena Pasar Murah yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Indramayu, langsung diserbu warga, kebanyakan adalah ibu-ibu. Tampak sumringah menghiasi wajah ibu-ibu saat menerima uang baru hasil penukaran.
Kepala BI Perwakilan Cirebon, M. Abdul Majid Ikram mengatakan, masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan setiap lebaran tiba selalu menukarkan uangnya dengan uang baru untuk dibagi-bagikan ke sanak saudara. Bank Indonesia, dalam hal ini, merespon kebutuhan masyarakat terhadap uang baru pecahan kecil tersebut. Pihaknya ‘menjemput bola’ karena ingin memberikan kemudahan kepada masyarakat.
“Sebenarnya lewat bank juga bisa. Tapi sekarang ini hanya jemput bola saja”, ucap Majid.
Warga yang berkunjung ke Pasar Murah tampak antusias memanfaatkan stand penukaran uang BI, namun sayang stand ini hanya buka sehari saja. Kata Majid, jadwal di alun-alun Indramayu memang sehari, karena sudah memiliki rute dalam jemput bola tersebut yang meliputi Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.
“Kebetulan sekarang uangnya edisi baru, jadi kami sudah menyiapkannya untuk masyarakat yang mau menukarkan uang baru”, terangnya. Seraya menambahkan, meskipun ketentuan penukaran uang lama menjadi uang baru ini sedikitnya harus lima juta rupiah, tetapi pihaknya tetap memberikan apa yang masyarakat butuhkan. “Fleksibel saja, kami terima berapapun dari masyarakat meski hanya seratus ribu”, tandasnya. (Abdul Jaelani)