Suwirdja Suteja alias Kho Yayang (53 tahun) ditemukan tewas tergeletak di lantai ruangan sembahyang Budha , Senin (4/9/2017) sekira pukul 09.45 WIB. Oleh polisi jasad penjaga klenteng Vihara Darma Rahayu jalan Veteran nomor 406, Kelurahan Lemahmekar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu dibawa ke rumah duka yang tak jauh dari lokasi. 

 

Keterangan yang diperoleh Fokuspantura.com dilokasi menyebutkan, penemuan jasad korban diketahui oleh Agung Juniar (25 tahun), warga Jalan Letnan Wargana nomor 61/ E, Kelurahan Lemahabang, Kecamatan Indramayu. Paginya, sebelumnya meninggal, Agung mendapatkan SMS dari korban berisikan jika korban akan memberikan ikan lele sebanyak 8 ekor yang masih hidup. Namun karena ada keperluan, Agung baru datang ke klenteng  sekira pukul 09.30 WIB WIB. 

 

Saat mendatangi tempat kerabatnya itu, Agung kaget sebab Kho Yayang tengah terlentang di lantai ruanganan sembahyang Budha tanpa bergerak. Agung pun berusaha membangunkannya. Namun panggilannya itu tak mendapat jawaban. Karena penasaran kemudian dia memanggil beberapa warga setempat untuk melihat kondisi Kho Yayang. Dari pemeriksaan sementara terlihat jika kho Yayang sudah meninggal dunia. 

 

Sebagian warga lalu melaporkan penemuannya itu kepada petugas di Polsek Indramayu kota. Mendapatkan laporan, sejumlah anggota polsek dipimpin Kapolseknya dan Unit Inafis Polres Indramayu langsung mendatangi tempat tersebut untuk melakukan pemeriksaan. Hasil indentifikasi serta pemeriksaan bersama  tim medis menyatakan jika kematian korban akibat sakit yang dialami oleh korban. Termasuk tidak ditemukannya adanya tanda-tanda bekas kekerasan. 

 

Kapolsek Indramayu, Ajun Komisaris Karyaman didampingi Kanit Reskrim Inspektur Dua Suripto yang datang ke lokasi kejadian membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, dari hasil keterangan keluarga serta pengurus klenteng Vihara Darma Rahayu sebelum meningggal korban memiliki riwayat penyakit stroke. Bahkan sebelumnya, korban pun mengeluh sakit dada (jantung) terhadap anaknya bernama Alvin (10 tahun).

 

“Keluhannya ini sebelum Alvin berangkat sekolah. Dan berdasarkan kekerangan dari pengurus klenteng, kalau korban pun memiliki riwayat sakit struk yang hampir dua tahun lamanya. Dari lokasi kita juga menemukan semangkuk mie instan yang belum dimakan korban, ” terangnya.(Siswo Prayitno)