banner 728x250

Ribuan Umat Muslim Gelar Aksi Bela Palestina di Tugu Bambu Haurgeulis

banner 120x600

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Ribuan umat muslim di wilayah barat Kabupaten Indramayu, mengikuti aksi solideritas bela Palestina, bertempat di sekitar Tugu Bambu Haurgeulis Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Minggu, 15 Oktober 2023.

Aksi yang diinisiasi oleh Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Haurgeulis tersebut  sebagai bentuk dukungan moral bagi Palestina serta perwujudan  nilai-nilai kemanusiaan.

Kendati panas terik mentari sangat menyengat tubuh, namun tidak menyurutkan bagi  massa aksi untuk terus menggelar aksi damai sembari menyuarakan pekik perdamaian dan ajakan kepada seluruh umat muslim untuk peduli terhadap saudara seiman yang ada di Palestina.

Ketua koordianasi aksi Bela Palestina, Koko Komarudin, mengutarakan, ajakan kepada kaum muslimin khususnya di Kecamatan Haurgeulis bersama-sama untuk bersatu secara konkret dan menunjukan kepeduliannya, menyisihkan  harta untuk kaum muslimin di Palestina, serta melaksanakan doa bersama, sekaligus  menyatakan sikap.

“Kami mengajak seluruh umat Islam Haurgeulis secara  konkret peduli, menggalang donasi, mengajak untuk berinfak, berdoa bersama, dan penyampaian sikap yang diwakili oleh MUI Haurgeulis,” ujarnya.

Koko juga menambahkan, jumlah peserta  kisaran seribu orang yang saat ini turun kejalan guna menggelar aksi Bela Palestina ini, yang bertajuk “Haurgeulis Bersatu”, adapun massa aksi ini bukan hanya dari Kecamatan Haurgeulis, melainkan dari beberapa kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Gantar, Anjatan, Bongas, dan bahkan dari Kabupaten tetangga juga hadir.

“Ada seribu, yang berasal dari Kecamatan Haurgeulis, Anjatan, Gantar, Bongas, bahkan menurut informasi kemaren ada juga dari Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang,”  pungkasnya.

Hasil informasi yang telah dihimpun awak media Fokuspantura.com, aksi bela palestina yang dilangsungkan saat ini adalah  hari ketiga dan hari ini merupakan puncak dari acara aksi tersebut. (Khaerudin/FP)

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu