INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul, meninjau lokasi pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, 7 Mei 2025.
Sebelumnya Mensos Gus Ipul meninjau lokasi permukiman nelayan terdampak banjir Rob berada di pesisir pantai kemudian ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Eretan Kulon sembari berdialog hangat dengan masyarakat nelayan setempat, setelahnya bertolak ke lokasi pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera yang berada disisi jalan Pantura Desa Eretan Kulon. Adapun dalam kunjungannya ini dihadiri langsung oleh Bupati Indramayu Lucky Hakim dan pengusaha Edwin Soeryadjaya.
Diketahui bahwa, Kampung Nelayan sendiri dibangun ada sebanyak 93 unit rumah bagi penerima manfaat yang terkena banjir Rob. Selain itu ukuran rumah tersebut tipe 36 dengan luas tanah 60 m2, dilengkapi dua kamar tidur. Pembagian nomor unit rumah juga telah dilakukan kepada 93 penerima bantuan.
Menteri Sosial Gus Ipul, memaparkan, bahwa kedatangannya guna melihat langsung kondisi permukiman warga yang terdampak banjir rob sebelum nantinya direlokasi ke hunian baru yang lebih layak dan aman yaitu Kampung Nelayan Sejahtera yang lokasi keberadaannya di Desa Eretan Kulon.
“Upaya pemerintah dalam rangka untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, TNI, Polri, dan juga tentu dengan para pengusaha untuk membuat sesuatu yang bisa membantu masyarakat, membantu warga, meningkatkan kesejahteraan lewat pengadaan rumah yang layak huni,” ujarnya.
Ia pun menjelaskan pada pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera ini Kemensos berkolaborasi dengan Pemkab Indramayu dan pihak swasta untuk menghadirkan tempat huni yang layak bagi masyarakat nelayan terdampak banjir Rob. Selain itu pula menyampaikan terima kasih atas kerja sama antara Kemensos, Pemkab Indramayu, Baznas, dan PT Unitras Pertama dalam pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera Eretan Kulon.
“Dicarikan tempat yang lebih layak, tidak hanya untuk orang tuanya, lansia, maupun untuk warga-warga yang berada di sini, tapi utamanya adalah untuk anak-anak kita. Anak-anak harus memiliki masa depan lebih baik daripada orang tuanya. Inilah salah satu yang menjadi perhatian, atensi dari Presiden Prabowo, bagaimana kita bisa bersama-sama kerja sama. Sebab, kalau kerja sama, yang berat jadi ringan,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menegaskan, pihaknya akan terus berupaya untuk mendorong peningkatan kesejahteraan warga atau nelayan Eretan yang terdampak banjir rob, yang salah satunya mengajukan penambahan kuota pembangunan pemukiman nelayan kepada Kementrian Sosial.
“Kami akan mengajukan kembali untuk penambahan kuota pembangunan perumahan bagi nelayan yang terdampak banjir rob,” tandasnya. (Khaerudin/FP).