INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Sampah lagi-lagi sebagai momok permasalahan krusial di masyarakat yang hingga saat ini belum tersolusikan. Menanggapai hal ini Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Industri (Diskopdagin) Kapupaten Indramayu, Jawa Barat, H. Yus Rusmadi, berupaya gandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan investor untuk menjadikan 13 pasar di Kabupaten Indramayu berstandar SNI.
Tanggapan ini disampaikan Plt Kepala Diskopdagin Kabupaten Indramayu, H Yus Rusmadi, sewaktu menghadiri kunjungan Menteri Sosial Gus Ipul, di lokasi pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur, Rabu, 7 Mei 2025.
Yus Rusmadi menjelaskan, pasar ada segudang permasalahan salah satunya sampah. Terkait hal ini pihaknya sudah berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Indramayu, hal ini untuk mencari solusi atas permasalahan sampah tersebut.
“Kami menata semua pasar yang ada di Indramayu, ada tiga belas pasar daerah kami berharap semuanya sudah berstandar SNI oleh karena itu mohon dukungan dan support dari para pedagang baik kios-kios maupun lemprakan saling support dan mendukung karena memang masalah sampah kembali kepada kesadaran masyarakat itu sendiri,” paparnya.
Lebih lanjut kata Yus, membuang sampah asal dan sembarangan tidak pada tempat yang sudah disediakan menjadi tradisi, akibatnya sampah menumpuk. Upaya penataan di 13 pasar di Indramayu nanti untuk menjadikan lingkungan higeinis, tertata rapih, aman, dan nyaman.
“Sesuai dengan visi misi Bupati bisa tercipta itu ya dengan melakukan gotong royong,” ujarnya.
Yus pun menambahkan, saat ini sedang berupaya dengan pihak-pihak terkait baik Lingkungan Hidup ataupun investor guna mengelola sampah cukup di areal pasar tidak dibuang sampai TPA, kalaupun ada yang harus dibuang ke TPA itu adalah residu dari pengolaan sampah di pasar itu sendiri.
“Jadi sampah itu bukan hal yang menjadikan sesuatu yang tidak bermanfaat tapi dengan dikelola dengan baik bisa menjadi sesuatu bernanfaat baik untuk kompos, Magot atau cairan untuk pupuknya itu kami sedang berupaya dengan pihak-pihak terkait untuk mengelola sampah di pasar,” pungkasnya. (Khaerudin/FP)