INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Jasad kakek dan nenek yang belum diketahui identitasnya ditemukan warga tewas di sungai Sipetung, Desa Mundu, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu. Penemuan ini sempat menggemparkan warga desa setempat. Pasalnya hanya selang satu hari jasad mereka ditemuakan di aliran sungai tersebut. Polisi yang datang ke lokasi selain mengevakuasi korban dan melaklukan identifikasi juga membawa jasad korban ke rumah sakit umum Indramayu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menunggu pihak keluarga korban.
Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Arif Fajarudn melalui Kasubag Humas Ajun Komisaris H. Heriyadi MD membenarkan tentang penemuan tersebut, Minggu (4/2/2018). Dikatakan Heri, pihak yang menemukan jasad korban, hingga saat ini belum mengetahui identitas mereka. Karena warga dan masyarakat sekitar tidak mengenali orang tersebut.
Dikatakannya, peristiwa penemuan pertama oleh warga desa Mundu tepatnya Sabtu (3/2/2018) sekira pukul 05.00 WIB. Dimana seorang saksi bernama Wastina (40 tahun) saat itu akan mencari ikan menggunakan anco atau jala di pintu air Sipetung. Namun dirinya melihat ada sesosok mayat yang bercampur dengan sampah.
Selanjutnya dia melaporkan ke beberapa warga setempat dan perangkat desa hingga meneruskan kepada petugas di Mapolsek Karangampel. Polisi yang datang ke lokasi setelah mendapatkan laporan langsung mengevakuasi jasad pria yang diduga berusia diatas 60 tahun tersebut.
“Saat ditemukan, korban menggunakan baju jas warna biru, kaos putih dan celana pendek kolor warna abu-abu. Petugas pun tidak menemukan identitias pada mayat tersebut yang kemudian jasad pria ini dibawa ke puskesmas terdekat, ” ucap Heri.
Berselang satu hari seorang nenek diperkirakan berusia lebih dari 60 tahun juga ditemukan di sungai Sipetung, desa Mundu, Karangampel, Minggu (4/2/2018).
Penemuan ini Ratini (60 tahun) sedang sedang mencari ikan sungai Sipetung namun melihat ada mayat yang mengambang di pinggir sungai. Setelah dicek ternyata benar mayat perempuan, kemudian dia memeberitahukan kejadian tersebut kepada pamong desa. Selanjutnya melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Karangampel.
” Mayat perempuan tersebut diperkirakan berusian sekira 60 tahun dengan ciri ciri rambut ikal beruban, tinggi badan 150 cm, menggunakan pakaian gamis daster warna merah dengan corak kembang. Bahkan korban memakai anting knot dengan bentuk bunga. Petugas tidak menemukan identitias pada mayat itu, ” paparnya.
Petugas dan tim medis dari Puskesmas, setelah melakukan pengecekan menjelaskan pada tubuh mayat tidak ditemukan tanda-tanda luka, baik akibat benda tajam maupun benda tumpul dan diperkirakan jasad meninggal beberapa jam yang lalu.
“Jasad korban kini sudah dibawa ke RSUD Indramayu guna pemeriksaan lebih lanjut dan menunggu ada anggota pihak keluarganya, ” terangnya.
