MAKKAH,(Fokuspantura.com),- Jemaah haji Indonesia sudah mulai memenuhi Makkah. Mereka datang dari Indonesia baik melalui bandara udara Madinah maupun Jeddah sejak 26 Juli 2018 lalu. Jamaah terus mengalir secara bergelombang memasuki tanah suci Makkah. Para petugas di bawah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah, menyambut dengan baik kedatangan jemaah.
Bahkan di hari pertama penyambutan, berlangsung acara seremonial penyambutan. Selain itu, panitia telah mempersiapkan berbagai kebutuhan jamaah baik terkait akomodasi atau pemondokan, transportasi, catering, layanan kesehatan, bimbingan, konsultasi, dan sebagainya.
Informasi yang diperoleh dari Media Center Haji PPIH Arab Saudi menyebutkan, jamaah haji yang tiba dari Indonesia melalui bandara udara Madinah, transit di Madinah selama beberapa hari. Selama di Madinah mereka melaksanakan ibadah shalat Arbain di Masjid Nabawi dan rangkaian kegiatan lainnya. Setelah itu, jemaah haji Indonesia mulai bergerak dari Madinah menuju Makkah Al-Mukarramah. Sedangkan jemaah yang datang melalui bandara udara Jeddah, langsung menuju Makkah.
Kepala Kantor Daker Makkah PPIH Arab Saudi, Dr. Endang Jumali, MA, mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan penyambutan dan pengaturan para jamaah Indonesia yang baru tiba di tanah suci.
“Insya-Allah kami sudah menyiapkan semuanya dan sudah berkoordinasi dengan semua sektor di Daker Makkah. Jemaah yang datang di Makkah langsung kami sambut dan kami atur penempatan dan berbagai kebutuhan lainnya,” kata Endang Jumali saat ditemui di kantor Daker Makkah.
Terkait optimalisasi pelayanan jamaah, Daker Makkah telah mengupayakan peningkatan bidang catering baik secara kualitas maupun kuantitas. Untuk tahun ini jamaah haji diharapkan akan menikmati citra rasa makanan yang lebih bernuansa Indonesia. Harapan Endang Jumali agar para jamaah haji kita dapat menikmati hidangan menu ala Indonesia yang disediakan dan sesuai standar kesehatan. Dengan demikian mereka akan bisa tetap terjaga stamina dan kesehatannya.
Endang mengingatkan jamaah, agar tidak perlu lagi khawatir soal sarana transportasi. Dalam hal ini, pihak PPIH telah menyediakan Bus Shalawat. Bus ini akan aktif beroperasi memberikan pelayanan penuh kepada para jemaah haji di wilayah Daker Makkah. Sehingga jemaah akan termudahkan dalam beribadah serta aktivitas lainnya.
Konsul Jenderal (Konjen) RI di Jeddah, Dr. Moh. Hery Saripudin, MA, meminta agar seluruh jajaran petugas haji yang bertugas bisa melayani jemaah haji Indonesia sebaik mungkin.
“Kita harus punya komitmen bersama untuk bertugas dengan penuh dedikasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada tamu-tamu Allah dari Tanah Air. Semoga ini juga bisa menjadi ladang amal kita bersama,” tegasnya saat ditemui dalam acara penyambutan jemaah haji di Makkah.
Ia mengingatkan agar para petugas haji bisa membantu dan memberikan informasi-informasi yang penting seperti keamanan jemaah, kondisi suhu udara, dan sarana transportasi. Begitu juga pemberian bimbingan manasik kepada para jemaah melalui petugas pembimbing atau konsultan haji. Sehingga jemaah haji kita bisa melaksanakan rangkaian ibadah haji dan ibadah-ibadah serta aktivitas lainnya sebaik mungkin.
