BANDUNG (Fokuspantura.com ),- Organisasi Mahasiswan Cipayung yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Daerah GMNI Jabar, Kordinator Wilayah 3 GMKI Jabar, Pengurus Kordinator Cabang PMII Jawa Barat, Badan Kordinasi HMI jabar serta KMHDI Jawa Barat, menggelar Deklarasi Pilkada damai Jawa Barat 2018, di Sekretariat Korwil 3 GMKI Jabar, Jalan Dago Kota Bandung. Rabu (24/1/2018)
Langkah itu dilakukan untuk menghadapi tahun politik Pilkada serentak 2018, dimana iklim politik sudah memanas, sejumlah partai politik sudah masif dan bergerak aktif menyiapkan instrumen politiknya secara inten dalam eskalasi yang besar.
Ketua DPD GMNI Jawa Barat, Azhar Sukmawan mengatakan bahwa ditengah gejolak politik hari ini, seyogyanya setiap elemen politik dan masyarakat memaknai tahun politik ini sebagai edukasi politik dan demokrasi rakyat, khususunya di Jawa Barat.
“Pilkada 2018 jawa barat harus menjadi contoh dan mencerminkan kultur Jawa Barat yang silih asah, silih asuh, silih asih.”tuturnya.
Menurutnya, persiapan pelaksanaan pilkada serentak sudah dilakukan oleh penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu. Segala macam regulasi terlah disiapkan untuk mengawal proses pilkada tersebut agar bisa berjalan dengan demokratis, sebagai kaharusan atau derivasi dari perundang-undangan tentang pilkada dan pemerintahan daerah.
Senada, Ketua Korwil 3 GMKI jawa barat, The Cosner menambahkan bahwasannya proses pilkada harus dikawal dan di awasi, elemen Cipayung menjadi inisiator untuk tetap menjaga kondusifitas, menjaga independensi para penyelenggara pemilu, eksekutif pemerintah serta TNI/POLRI.
“Harusnya lebih mengedepankan edukasi politik terhadap masyarakat supaya tidak terjebak pada isu SARA serta money politik.”tutur Cosner.
Dikatakan, Budi dari PKC PMII dan Iweq KMHDI Jabar serta Faiz BADKO HMI, bahwa mereka menyepakati Cipayung sebagai garda terdepan mengawal proses Pilkada Jawa Barat hari ini, mereka mengaharapkan pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan kondusif, tanpa menciderai oleh isu SARA dan money politik serta black campaign. Adapun deklarasi damai Pilkada Jawa Barat dari elemen Cipayung ini, ada enam point kesepakatan bersama, diantanya ialah Mengajak masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan isu SARA. Mendorong instansi pemerintah seperti TNI/POLRI,KPU serta Bawaslu agar tetap menjaga netralitas. Mengajak dan menghimbau agar masyarakat menolak money politik agar terciptanya demokrasi sehat. Meminta kepada paslon, parpol pendukung, tim sukses dan relawan agar tidak melakukan kampanye hitam. Meminta kepada KPU, Bawaslu dan kepolisian agar menindak tegas para pelaku kecurangan, Meminta kepada para paslon untuk menandatangani fakta integritas yang telah kita buat untuk menjaga pilkada jabar 2018 yang aman, tertib dan bersih.
