INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Komunikasi partai politik menjelang Pilkada Indramayu terus inten dilakukan para elit dan pimpinan parpol, jika sebelumnya PDI Perjuangan dan Partai Gerindra Indramayu menjalin komunikasi untuk menentukan tiket masuk ke KPU Indramayu guna mengusung pasangan calon (Paslon), kali ini kedua partai tersebut bakal diikuti oleh Partai Hanura untuk bergabung dalam kendaraan politik menuju Pilkada.
Ketiga pimpinan parpol tersebut, bertemu untuk membahas langkah koalisi dalam menghadapi Pilkada Indramayu di RM Abah Cianjur, Jum’at,(26/6/2020) kemarin.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Sirojudin, mengatakan, pertemuan dirinya mewakili partai dengan Ketua Partai Gerindra dan Hanura Kabupaten Indramayu bukan mendadak, tetapi sudah diagendakan jauh – jauh hari untuk membahas bagaimana konsep koalisi perubahan yang bakal diusung pada Pilkada Indramayu 9 Desember 2020 mendatang.
Menurutnya, hadirnya Partai Hanura dalam koalisi yang bakal dibangun, merupakan bentuk komitmen bersama dalam konsep perubahan yang sebelumnya sudah bulat diikrarkan bersama 7 partai lainnya, sehingga dengan tetap mempertahankan komitemen tersebut, akan menjadi satu tekad untuk membangun Indramayu lebih baik lima tahun mendatang.
“Pertemuan bersama Ketua DPC Gerindra dan Hanura dalam rangka penjajagan rencana koalisi permanen tiga Parpol,” kata Sirojudin saat dihubungi Fokuspantura.com.
Bergabungnya Gerindra dan Hanura, menambah kekuatan bagi poros baru dengan 14 kursi DPRD Indramayu untuk secara resmi mengusung paket pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu kedepan.
“Namun dalam pembahasan itu belum menentukan figur, ” terang Wakil Ketua DPRD Indramayu ini.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Hanura, Ali Wardana, membenarkan pertemuan dirinya bersama Ketua DPC PDI Perjuangan dan Partai Gerindra dalam rangka arah perjuangan partai menghadapi Pilkada mendatang.
Menurutnya, dipilihnya kedua partai tersebut sebagai bagian dari koalisi untuk menghadapi Pilkada mendatang, disebabkan karena kedua partai tersebut memiliki kesamaan visi dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan, sehingga Hanura bisa dipastikan akan bersama – sama dengan PDI Perjuangan dan Gerindra untuk berkoalisi.
“PDI Perjuangan dan Gerindra masih satu visi, satu gerbong dan satu tekad untuk mengusung perubahan, sehingga kami tidak salah jika bergabung dengan kedua partai itu,” kata Ali saat dikonfirmasi.
Ia mengaku, jika semangat perubahan yang sebelumnya sudah dideklarasikan bersama 7 parpol lainnya, masih tetap konsisten dan berjalan untuk mewujudkan semangat tersebut. Termasuk sampai dengan hari ini komunikasi diantara enam partai lainnya masih tetap berjalan.
“Jadi koalisi perubahan itu masih ada dan belum bubar, saya sebagai ketua masih mengendalikan bagaimana komunikasi politik yang dibangun selama ini, karena peta politiknya masih dinamis,” terangnya.
Sebelumnya, kedua partai besar perolehan Pileg 2019 lalu, PDI Perjuangan dan Gerindra mulai menjalin asmara untuk berkoalisi pada Pilbup Indramayu ini guna memperoleh tiket Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu periode lima tahun mendatang.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Indramayu, Kasan Basari, mengatakan, pertemuan kedua elit partai tersebut merupakan komunikasi politik membicarakan persipan menghadapi Pilbup Indramayu yang bakal digelar 9 Desember 2020 mendatang.
Menurutnya, Partai Gerindra dan PDI Perjuangan merupakan dua partai besar yang memiliki visi perjuangan yang sama, maka dalam menghadapi kontelasi pPilkada 2020 di Kabupatej Indramayu, keberadaan Partai Gerindra menjadikan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan PDIP.
” Insyaallah duet pasangan bakal calon yang di usung oleh Gerindra dan PDIP tidak lama lagi akan di deklarasikan,” kata Kasan dalam keterangan tertulis yang diterima Fokuspantura.com, Minggu,(27/6/2020).
Menurutnya, saat ini, Bacabup dari Partai Gerindra Indramayu, tengah melaksanakan Fit and Propertes yang diikuti oleh 13 Bacabup yang siap berpasangan dengan Bacabup dari PDI Perjuangan.
“Setelah menunggu hasil fit proper yang diselenggarakan oleh BAPPDA DPD Gerindra Jawa Iarat, Insyaallah kemungkinan di bulan Juli kita akan mendeklarasikan duet pasangan dari usungan Gerindra dan PDIP,” terang Anggota Komisi 4 DPRD Jabar ini.
