INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Pedagang Pasar Daerah (PD) Patrol Kabupaten, Jawa Barat, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) segera lakukan relokasi pasar. Pasalnya kondisi pasar yang saat ini dinilai kurang layak dan terkesan kumuh, menciptakan suasana tidak nyaman sehingga berdampak pada penurunan pengunjung.
Permintaan relokasi pasar ini dipaparkan ketua Ikatan Pedagang Pasar (IPP), H. Cakmad, mewakili para pedagang meminta adanya relokasi. Hal ini selain kondisi bangunan pasar yang cukup tua dan jauh dari kata layak, drainase di area pasar juga kurang baik dan kerap terjadi genangan, sehingga terkesan kumuh, ditambah lagi keluhan para pedagang minimnya lahan untuk parkir para pengunjung hingga berdampak sepi peminat. Padahal Pasar Daerah Patrol itu sendiri sebagi barometer perekonomian di Indramayu bagian Barat (Inbar).
“Keluhan para pedagang pasar Patrol saat ini kondisinya sangat memperhatinkan untuk lahan parkir juga minin sehingga para pengunjung yang membawa mobil sangat susah sekali kami mengharapkan kepada Pemerintah Daerah Indramayu supaya secepatnya adanya relokasi,” paparnya.
Cakmad menambahkan, dengan adanya aspirasi pedagang yaitu relokasi pasar, nantinya para pedagang merasa senang dan bersemangat untuk berdagang kembali sehingga pasar kembali ramai pengunjung dan pendapatan daerah juga bisa meningkat.
“Relokasi ini diinginkan para pedanggang, untuk kios ada kisaran seratus lima puluh empat untuk Los kisaran ada sertus dua puluh lima untuk lemprakan kisaran lebih dari seratus dan MCK ada lima,” imbuhnya.
Ditempat yang sama Plt Kabid Pengolahan Pasar Kabupaten Indramayu, Rivan Waluyo, menjelaskan, untuk usulan relokasi Pasar Patrol dengan kebijakan sebelumnya tetap akan diusahakan termasuk kajian yang berkoordinasi dengan kimrum juga telah dilakaukan. Selain itu untuk titik lokasi lahan pun sudah ada peninjauan.
“Cuman nanti cari solusi alternatifnya gimana caranya karenakan untuk relokasi itu pengeluarannya cukup besar terkait pembebasan lahannya belum nanti anggaran bentuk fisiknya,” kata Rivan disela kunjugan Pasar Patrol. (Khaer/Red/FP).
