INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Musibah banjir yang kini masih menjadi trauma dan ketakutan bagi masyarakat Indramayu sepertinya menjadi kewaspadaan khusus bagi pengelola dunia pendidikan di Indramayu. Pasalnya, tidak sedikit aset negara yang tersebar disetiap sekolah baik di tingkat SD, SMP, SMA dan SMK bakal raib kalau tidak segera diselamatkan.
“Saya menghimbau kepada seluruh tenaga pendidik disetiap sekolah, baik ditingkat SD, SMP, SMA dan SMK seyogyanya untuk segera menyelamatkan semua aset negara maupun aset pribadi sekolah agar tidak rusak akibat tergenang banjir. Simpan aset aset tersebut yang sekiranya aman dari genangan banjir,” ungkap Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Caridin, kepada Fokuspantura.com, Senin (15/2/2021) diruang kerjanya.
Ia mengaku belum mengetahui berapa jumlah sekolah yang terendam banjir, namun dari data lisan yang disampaikan tenaga pendidik di masing masing sekolah genangan banjir hanya melampaui diketinggian paha orang dewasa. Pihaknya akan tetap waspada dan tidak segan segan melakukan pemantauan setiap musim penghujan tiba.
“Belum ada data sekolah yang terendam banjir, apalagi ada alat alat IT dan arsip yang rusak akibat terendam banjir. Kami terus melakukan upaya upaya penyelamatan agar tidak ada IT dan arsip yang terendam,”paparnya.
Diakuinya, meski ada beberapa sekolah ditingkat SD SMP dan SMA yang terendam banjir, khususnya di wilayah Indramayu Barat, namun kejadian tersebut masih bisa diatasi. Banjir yang dialami di setiap sekolah tersebut masih terbilang aman hingga pihak sekolah bisa berbenah menyelamatkan semua aset yang merupakan kebutuhan bagi para guru dan siswa.
“Hasil pantauan kami disekolah yang terendam banjir dan tidak bertingkat, semua alat IT bisa diselamatkan diatas meja sekolah yang ditumpuk (susun-red). Namun kalau sekolah yang sudah bertingkat, semua peralatan IT dan arsipnya diamankan diruang atas,”ungkapnya.
Ia berharap, meski akhir akhir ini genangan banjir terus menerus mulai surut, namun kewaspadaan harus diutamakan. Ia juga mengajak kepada seluruh tenaga pendidik agar tetap menjaga serta mengontrol sekolahnya masing masing bilamana terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
“Sekolah sama halnya rumah kita, tempat mencari ilmu maupun memberikan ilmu kepada siswa. Wajib bagi para tenaga pendidik untuk saling menjaga agar tempat kita memberikan ilmu kepada siswa selamat dari musibah yang sedang dialami,”kata Caridin yang diamini Kasubag Umum Disdik Ridwan.