INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Pelantikan dan sosialisasi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu, jelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2024 Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati serta Wakil Bupati yang dilangsungkan secara serentak pada 27 November 2024 mendatang, dimeriahkan Singa Depok.
Acara pelantikan digelar di Mahardika Futsal Desa Bugel Kecamatan Patrol, kemudian dilanjut sosialisasi pawai dengan arak-arakan kelililng menyapa warga Desa Bugel usai melaksanakan pelantikan, Kamis, 7 November 2024.
Terpantau saat sosialisasi kuwu Desa Bugel Kusnadi, dan ketua PPK, Saiman, menaiki Singa Depok keliling desa. Selain itu Ketua PPS Desa Bugel, Suwendi, melalui pengeras suara mensosialisasi Pemilukada dengan mengajak masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya pada 27 November 2024 dan jangan Golput.
Ketua PPK Kecamatan Patrol, Saiman menjelaskan, di Kecamatan Patrol sendiri ada sebanyak 87 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebar di 8 desa masing-masing TPS ada 7 anggota. Selain itu ada 609 anggota KPPS yang dilantik secara serentak.
“Ada enam ratus sembilan anggota KPPS yang dilantik hari ini secara serentak,” jelasnya.
Selain itu, kata Saiman, PPK telah melakukan bimbingan teknis kepada seluruh anggota penyelenggara Pemilu agar Pilkada 2024 nanti bisa berjalan dengan lancar tentunya dengan aturan dan regulasi yang ada.
“Integritasnya adalah bahwa yang sudah dilantik ini semuanya sudah menandatangani beberapa poin di fakta integritas yang pasti disitu dituntut untuk melaksanakan tugas dengan jujur, amanah dan juga bisa menyelesaikan dari awal sampai akhir. Yang jelas kami penyelenggara dari PPK berharap semua KPPS yang sudah dilantik hari ini dapat bekerja dengan baik dan tifak memihak ke siapapun tugas kita memsukseskan Pilkada,” pungkasnya.
Sementara ketua PPS Desa Bugel, Suwendi memaparkan, di Desa Bugel sendiri ada sebanyak 11 TPS dan 77 anggota KPPS . Selain itu terkait melakukan sosialisasi Pilkada ia memilih dengan metode Singa Depok karena menurut dia lebih mengena dan diminati oleh masyarakat.
“Untuk TPS di Desa Bugel ada sebelas dan anggota tujuh puluh tujuh. Jadi begini mungkin ini untuk yang pertama kalinya yang dilaksanakan di Indramayu karena untuk mensosialisasikan pelaksanaan kegiatan pemilihan kepala daerah ini banyak sekali caranya salah satunya kita dengan pawai dengan arak-arakan kenapa kita menggunakan arak-arakan ini menjadi kesenian yang difavoriti oleh masyarakat indramayu terutama setiap ada arak-arakan masyarakat itu semuanya keluar dan pada saat itulah kita melaksanakan kegiatan sosialisasi,” paparnya. (Khaerudin/FP).