INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Rapat Paripurna Istimewa DPRD Indramayu dalam rangka memperingati Hari Jadi Indramayu ke-491 tahun 2018 memberikan dua makna penting untuk diketahui oleh 1,8 juta masyarakat Kabupaten Indramayu. Menengok masa lalu sebagai mata rantai sejarah dalam upaya introspeksi serta berfikir prospektif mendesain sebuah formula masa depan berlandaskan realita dan dinamika kekinian tanpa melupakan sejarah masa lalu.
Penegasan itu disampaikan Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah saat memberikan sambutan dihadapan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Indramayu, Minggu(7/10/2018).
“Sebagai masyarakat Indramayu, kita wajib bersyukur dengan menjadikan hari jadi Kabupaten Indramayu sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detil perjuangan kehidupan daerah ini dengan karya dan prestasi, lalu kita bingkai catatan perjalanan hari ini dan kedepan dengan senantiasa kerja produktif demi meraih cita – cita dan harapan masa depan yang lebih baik,”tuturnya.
Sebagai generasi penerus, jadikan sejarah sebagai untaian peristiwa penuh makna dan hikmah, lalu dari sejarah kehidupan pemerintahan dan pembangunan di Indramayu selama ini, harus bisa memetik pembelajaran bahwa setiap pemimpin memiliki warna dan dinamika tersendiri, sesuai dengan era dan zamannya.
“Kepada para pendahulu dan para pendiri Kabupaten Indramayu, dengan hormat kami sampaikan terimakasih atas jasa dan pengabdiannya yang terbaik kepada daerah Kabupaten Indramayu,” ujarnya.
Rasa cinta, bangga dan ingin memiliki Kabupaten Indramayu, hendaknya terpatri dalam dada, tercermin dalam sikap dan diwujudkan dalam laku setiap diri pribadi masyarakat Kabupaten Indramayu. Upaya itu, kata Anna, harus termanifestasi dalam kerja keras, kerja ikhlash dan kerja cerdas sesuai dengan potensi dan profesi masing-masing. Sehingga tema Hari jadi ke-491 tahun 2018 “Majulah Indramayu, Jayalah Indramayu, Jadilah negeri yang makmur dan sejahtera dalam naungan ridha Allah SWT” bukan hanya indah dalam tataran kognisi dan retorika, tetapi dapat menjelma dalam implementasi dan karya nyata.
“Pembangunan sebagai mana kita fahami sebagai proses multidimensional yang menyentuh dan merangkul semua aspek kehidupanmaka proses dan dinamika itu harus dikawaldengan landasan yuridisdan pendekatan yang holistik integral dengan dilandasi oleh pemikiran yang rasional, tajam serta visi misi yang jelas,” imbuhnya.
Untuk itu, Anna mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Indramayu, agar bersama-smaa dimanapun dan sebagai apapun posisi serta kedudukannya untuk bersatu tumbuhkan rasa memiliki Visi Indramayu Remaja sebagai bingkai dan landasan filosofis yang dijadikan pijakan untuk membangun Kabupaten Indramayu.