INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Sebanyak 164 mahasiswa/mahasiswi Insia dan STKIP Al- Amin Indramayu, Jawa Barat, melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), di wilayah Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu.
Kegiatan yang merupakan wujud nyata pengabdian untuk mansyarakat tersebut, dilepas di aula Kecamatan Patrol Kabupatem Indramayu, yang dihadiri pejabat Insia dan STKIP Al -Amin, Camat Patrol, Andri M Saleh, beserta Sekmat, Deddy Irawan, Kuwu Desa Lumpas, Tato, kuwu Desa Patrol baru, Rifai, dan mahasisa/i, Kamis, 9 Januari 2025.
Kegiatan KKN yang diikuti sebanyak 164 mahasiswa yang terbagi dalam 11 kelompok, dengan tema program meliputi pendidikan, sosisal, keagamaan, dan kesehatan tersebar di 8 Desa se -Kecamatan Patrol.
Rektor Insia Al-Amin, Dr H. Dasuki Duriat, memaparkan, untuk tahun akademik 2024-2025 KKN Insia dan STKIP Al-Amin ada sebanyak 164 mahasiswa meliputi 6 prodi dari Insia 5 prodi dan STKIP . Selain itu untuk program meliputi pendidikan, sosisal, keagamaan, dan kesehatan.
“Kenapa ada pengabdian KKN dalam bahasa saya itu mereka kuliah selama lima semester lalu bagai mana aplikasi pendidikan cara teori itu bisa diimplementasikan dalam kenyataan dan adalah satu semacam laboratorium nyata bagi mahasiswa untuk belajar ditengah-temgah masyarakat bahasa saya itu mereka jangan sombong delukisasi,”paparnya
Ditempat yang sama, Camat Patrol, Andri M Saleh, mengatakan, pelaksanaan KKN mahasiswa Insia dan STKIP Al-Amin di wilayah Kecamatan Patrol ini tentunya memberikan kontribusi bagi masyarakat Kecamatan Patrol, dan juga memberikan warna positif hal itu terlihat bisa menghidupkan kembali dalam segi keagamaan.
“Memberikan warna yang positif terkait dengan kepedulian sosial kemudian partisipasi masyarakat dibidang keagamaan juga menghidupkan kembali anak-anak mengaji di Masjid maupun di Musholah. Saya rasa menjadi sebuah hal yang positif yang nantinya mudah-mudahan bisa diteruskan,”ujarnya.
Sementara salah satu mahasiswi, Meyli, menuturkan, bersama 30 mahasiswa lainnya terbagi dalam dua kelompok mendapat tugas KKN di Desa Limpas selama satu bulan dimulai, 11 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025. Kemudian terkait program sebelumnya sosialisasi terlebih dahulu guna mencari tahu pokok permasalahan yang ada di masyarakat.
“Kita mengadakan program unggulan yaitu Rajaban disertai.dengan santunan anak yatim. Hal yang bisa dipetik selama KKN tentunya jadi bisa banyak belajar tentang bagaimana caranya kita bisa berbaur atau terjun ke masyarakat,”tutur wanita berparas ayu mengenakan kerudung putih. (Khaerudin/FP).