PATROL, (Fokuspantura.com),- Lahan kebun bawang merah dengan luas sekitar setengah hektar milik Yayasan Pondok Pesantren As – Syarifiyah Sunan Gunung Jati (Ponpes As – Syarifiyah SGJ) Patrol, mulai dipanen. Kegiatan tersebut merupakan panen raya bagi yayasan yang dikenal dengan Ponpes Kiyai Syarif, usai menerima bantuan pemberdayaan ekonomi berupa permodalan sebesar 50 juta rupiah dari PT. PLN UPP KIT JBT IV PLTU Indramayu ll, untuk biaya penanaman bawang merah, tiga bulan yang lalu.

Acara panen bawang merah yang dipimpin oleh Pimpinan Ponpes As – Syarifiyah SGJ Patrol, Jumhari, SPd.l, M.Hum, dihadiri langsung Asmant Tekhnik PT. PLN UPP KIT JBT IV PLTU Indramayu ll, Heryana Rinaldi Hidayat, Sekcam Patrol, Solehudin dan Kepala Desa Patrol, Karnali, diikuti sejumlah santri dan warga setempat, di lahan milik yayasan, Senin (13/8/2018).

“Selama dua tahun berjalan PLN sudah menyalurkan berbagai macam bantuan di beberapa desa yang ada disekitar area PLTU Indramayu ll, diberbagai sektor seperti ekonomi, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur, mengimplementasikan program PLN Peduli,” ujar, Asmant Tekhnik UPP KIT JBT IV PLTU Indramayu ll, Heryana Rinaldi Hidayat, disela acara panen bawang merah.

Untuk bantuan bibit bawang tersebut, lanjut Heryana, selain alokasi CSR PLN disektor pendidikan juga merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat dimana hasil poduksi bawang merah tersebut bisa digunakan untuk permodaan jenis usaha lainnya, yang dimaksudkan pula dari hasil yang didapat digunakan untuk pengembangan mutu pendidikan di yayasan tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi pihak pengelolah Ponpes ini yang mampu menangkap peluang usaha dan alhamdulillah sukses,” terangnya.

Ditempat yang sama, Pimpinan Ponpes As – Syarifiyah SGJ Patrol, Jumhari, mengatakan, tanah milik yayasan berupa lahan pertanian seluas satu hektar digunakan sebagai latihan pembelajaran pertanian bagi para santri, setengahnya ditanami bawang merah yang saat ini permodalannya dibantu oleh PLN, kemudian pada penen raya yang digelar saat ini untuk hasil yang didapat cukup lumayan dan dari hasil tersebut nantinya selain untuk pembibitan pada tanam berikutnya juga akan digunakan pula untuk agrobisnis lainnya yakni budidaya Labu Butternut yang memiliki nilai ekonomis cukup baik.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada PLN yang telah membantu yayasan untuk modal usaha agrobisnis dimana hasil dari modal tersebut akan dilakukan mengembangkan sayap usaha berupa labu butternut,” ungkapnya.