Fokus NewsRegionalMakanan Berbahaya Marak Beredar di Masyarakat

Makanan Berbahaya Marak Beredar di Masyarakat

SLAWI , (Fokuspantura.com),- Balai Besar  Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jawa Tengah, Selasa (27/3/2018) menggelar  kegiatan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE)  bersama  Anggota  Komisi IX DPR RI  Dr. Dewi Aryani, S.Sos, M.Si. Kegiatan dalam rangka pemberdayaan masyarakat ini berlangsung di Hotel Grand Dian Jl. Jend. A. Yani No 101 Procot Slawi, hadir sejumlah tokoh masyarakat lintas sektoral.

Sosialisasi  bertujuan mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai obat, makanan dan kosmetik yang mengandung zat berbahaya. Dewi Aryani dalam sambutannya  mengatakan program sosialisasi tersebut merupakan program Komisi IX DPR RI  bersama mitra kerja BBPOM.

“Ini merupakan kegiatan Komisi IX  bersama mitra kerja BBPOM Jateng dengan agenda sosialisasi agar masyarakat mewaspadai beredarnya obat dan makanan yang berbahaya,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini obat dan makanan yang mengandung zat berbahaya marak dimasyarakat. Oleh karena itu, masyarakat harus jeli dan teliti sebelum mengkonsumsi.

“Belilah makan makanan yang higienis sebelum dibeli harus diteliti terlebih dahulu,” ujarnya dihadapan ratusan warga.

Sementara itu,  Kepala BBPOM Jawa Tengah Dra. Endang Pudjiwati, MM, Apt , mengungkapkan, selain obat dan makanan berbahaya.  Dan saat ini makanan yang mengandung zat berbahaya  sudah merambah diberbagai tempat.

“Kita  harus mewaspadai makanan, minuman,  obatan – obatan dan kosmetika yang  mengandung zat berbahaya bagi kesehatan ” ungkapnya.

Ditambahkan  Endang, keberadaan  makanan, minuman, obat, jamu dan kosmetik   sudah sangat merugikan masyarakat. “ Bila ditemukan laporkan saja pada pihak berwenang  atau aparat terdekat, Untuk itu, masyarakat harus makin waspada, makanlah makanan yang bersih tidak mengandung zat berbahaya,” ucapnya.

Kepala BPOM  Jateng dalam kesempatan itu  memberikan apresiasi kepada anggota Komisi IX DPR RI Dewi Aryani. Menurutnya  kegiatan sosialisasi KIE obat dan makanan ini merupakan salah satu program komisi IX DPR RI.

“Kita berterima kasih pada ibu Dewi Aryani,  beliau adalah tokoh  masyarakat  Tegal yang ada di komisi IX DPR RI.” terangnya.

Dikatakan,  program – program sosialisasi kepada masyarakat ini merupakan program Komisi IX DPR RI . Oleh karena itu pihaknya berharap,  Dewi Aryani dapat lebih memperjuangkan dengan membuat regulasi  terkait beredarnya obat dan makanan yang terlarang. 

                                                                                  

ads

Baca Juga
Related

Tiga Perkara Kejari Indramayu, Satu Kasus Korupsi Embung Naik Penuntutan

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kejaksaan Negeri (Kejari) Indramayu, ahirnya buka suara ihwal...

Pasangan Rindu Dukung Pemekarang Subang Utara

SUBANG,(Fokuspantura.com),- Ribuan masyarakat dari berbagai wilayah pantai utara Subang...

Pajak Daerah Sumbang PAD Sebesar Rp40 Miliar

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Badan Keuangan Daerah (BKB)Kabupaten Indramayu berhasil menyetorkan pajak...

Polling Calon Bupati Indramayu Pilihan Anda

Siapakah Colan Bupati Indramayu Pilihan Anda H.Daniel Muttaqin,ST Ono Surono,ST H.Taufiq Hidayat,...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu